Spain Masters

Praveen/Melati Harus Puas Sebagai Runner-up Spain Masters 2023

Praveen/Melati harus puas menjadi runner-up Spain Masters 2023 setelah di final kalah dari unggulan kedelapan asal Denmark, Mathias Christensen/Boje.

|
Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Mereka kalah di final Spain Masters, Minggu (2/4/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MADRID - Setelah tahun 2020 pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum bisa meraih trofi juara lagi.

Praveen/Melati harus puas menjadi runner-up Spain Masters 2023 setelah di final kalah dari unggulan kedelapan asal Denmark, Mathias Christensen/Alexandra Boje.

Baca juga: Praveen/Melati Lolos ke Semifinal Spain Masters 2023

Bertanding di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, Minggu (2/4/2023) sore, Praveen/Melati kalah dua gim langsung 20-22, 21-18, dalam waktu 46 menit.

Melati Daeva Oktavianti sempat membuang raket pada akhir-akhir gim kedua karena kecewa pukulannya keluar.

Dengan hasil itu maka Pramel - sebutan akrab Praveen/Melati - belum mampu menuntaskan dahaga gelar selama lebih kurang tiga tahun.

Kali terakhir Praveen/Melati menjadi juara adalah pada All England 2020.

Setelah Praveen/Melati taluk, Indonesia masih menyimpan harapan di final Spain Masters 2023 lewat tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi unggulan kedua asal India Pusarla V Sindhu.

Kehilangan poin beruntun

Pada awal gim pertama, Praveen/Melati dan Mathias/Alexandra banyak mendapat poin berkat kesalahan-kesalahan dari lawan.

Saat kedududukan 3-3, Praveen/Melati berhasil meraih lima angka beruntun untuk menjauh dari Mathias/Alexandra 8-3.

Variasi pukulan Praveen/Melati menyulitkan Mathias/Alexandra dalam melakukan return alias pengembalian.

Sampai interval gim pertama, Praveen/Melati memimpin 11-9. Poin terakhir Praveen/Melati dihasilkan dari pukulan lob Mathias yang memanjang.

Sempat terjadi reli panjang saat kedudukan 12-10, yang kemudian diakhiri dengan smes Melati Daeva Oktavianti.

Sebuah placing dari Melati Daeva Oktavianti membuat Mathias/Alexandra mati langkah, menambah keunggulan Indonesia 15-11. B

Saat memimpin 17-13, Praveen/Melati melepas empat angka beruntun, membuat kedudukan menjadi imbang 17-17.

Rentetan poin lawan akhirnya bisa diakhiri pasangan Indonesia lewat pukulan drop shot Praveen Jordan. Praveen/Melati mencetak game point 20-19, tetapi akhirnya hasrus melepas gim pertama.

Mereka kalah 20-22 dari Mathias/Alexandra. Memasuki gim kedua, Praveen/Melati bermain di bawah tekanan Mathias/Alexandra pada awal laga.

Mereka tertinggal cukup jauh 2-6. Sempat mendekat 9-10, Praveen/Melati terpaut dua poin, 9-11, dari Mathias/Alexandra pada interval gim kedua.

Praveen/Melati berusaha mengejar selepas turun minum. Mereka meraih tiga angka beruntun setelah tertinggal 12-14 dan berbalik unggul 15-14. Poin terahir pasangan Indonesia didapat dari smes kencang Praveen Jordan.

Praveen/Melati memiliki kesempatan menjauh kala unggul 16-15. Namun, drive Melati justru keluar dari garis permainan. Melati Daeva Oktavianti sampai menjatuhkan raket karena kecewa pukulannya berbuah poin buat lawan.

Pada akhir gim kedua, Praveen/Melati kehilangan beberapa poin. Mereka pun akhirnya kalah 21-18.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Hasil Final Spain Masters 2023: Pramel Buang Raket, Keluar sebagai Runner-up

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved