Berita Lombok Tengah
5.500 Meter Kabel PJU Jalan Bypass Mandalika Dicuri Lagi
Setidaknya 5.500 meter kabel lampu PJU hilang padahal kabel ini pengganti dari kabel yang dicuri sebelumnya
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dibuat pusing aksi kawanan maling.
kabel bawah tanah Penerang Jalan Umum (PJU) Jalan Bypass BIL-Mandalika dicuri.
Setidaknya 5.500 meter kabel lampu PJU hilang padahal kabel ini pengganti dari kabel yang dicuri sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan Lombok Tengah, H. Lalu Supardan kabel tersebut sebenarnya sudah diganti saat penyelenggaraan WSBK Mandalika awal Maret ini.
“Sudah tiga kali dicuri dan kami sudah sampaikan ke Dishub Provinsi untuk dilanjutkan ke Kemenhub sebagai pemilik aset,” terangnya Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Pencuri Kabel Lampu Jalan Bypass Mandalika Masih Buron, Polisi Belum Terima Laporan Pengaduan Resmi
Supardan mengungkapkan, sebelumnya Kementerian Perhubungan telah memperbaiki kabel pengganti sepanjang 4.800 meter dengan 17.000 meter rangkaian dan 340 titik lampu yang telah menyala saat WSBK.
Pihaknya baru Senin (20/3/2023) mengetahui kabel kembali dicuri, saat petugas mengecek kondisi PJU sepanjang jalan Bypass.
Untuk mengantisipasi aksi serupa, Dishub Lombok Tengah menyarankan kepada Kementerian Perhubungan agar menggunakan kabel atas agar lebih sulit untuk dicuri.
Selain itu, Supardan juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga fasilitas publik.
“Kami sudah usulkan ke provinsi dan Kemenhub termasuk ke Balai Jalan Nasional agar menggunakan kabel atas. Tapi memang kurang estetika dan indah tapi aman kabelnya,” ceritanya.
Atas kejadian ini, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.
Hanya sebatas melaporkan ke Dinas Perhubungan Provinsi dan telah dilaporkan Kementerian Perhubungan selaku pemilik aset untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Saya dapat informasi yang melakukan pencurian pertama sudah dilaporkan ke polisi, kalau kedua dan ketiga kami kurang tahu,” tutupnya.
(*)
Desa Sukadana dan Segala Anyar Lombok Tengah Kini Punya Kebijakan 'Desa Tangguh Iklim' |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Pikap di Lombok Tengah: 7 Luka-luka, 1 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Villa & Resto Bidara jadi Contoh Pembangunan di Kawasan Perbukitan Mandalika |
![]() |
---|
Ibu Muda di Lombok Tengah Ditetapkan Tersangka Pembuangan Bayi, Polisi Ungkap Motifnya |
![]() |
---|
Pria di Lombok Tengah Lecehkan Keponakannya yang Berusia 4 Tahun, Modus Ajak Beli Jajan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.