Berita Sumbawa

Bupati KSB: SPAM Bintang Bano Jadi Proyek Prioritas Pemerintah di Sumbawa Barat

Dukungan nyata dari pemerintah provinsi terkait pembangunan SPAM Bintang Bano menjadi salah satu contoh dukungan pemerintah pusat ke KSB.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Denah Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Bendungan Bintang Bano 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Musyafirin menyampaikan sejumlah catatan penting saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) tahun 2024, Selasa (21/3/2023).

Catatan tersebut antara lain, dukungan nyata dari pemerintah provinsi terkait pembangunan SPAM Bintang Bano.

Hal itu sesuai kesepakatan yang telah ditandatangani Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi NTB, dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Jaringan irigasi yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, rekonstruksi jalur dua di Desa Tambak Sari, Kecamatan Poto Tano, penambahan panjang ruas jalan provinsi yang saat ini hanya 76,39 kilometer.

"Khusus masalah ini, KSB menjadi kabupaten yang memiliki jalan provinsi paling pendek di NTB serta program-program lain yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi NTB," kata Bupati KSB Musyafirin.

Baca juga: Pasca Banjir, Pemda KSB Tetap Salurkan Air Bersih Meski Status Tanggap Darurat Dicabut

Bupati menegaskan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada tahapan perubahan APBD tahun 2023, Pemda KSB melanjutkan pembangunan jalan dan infrastruktur dasar prioritas lainnya, termasuk jalan jalur dua TGH KH Zainuddin Abdul Majid.

"Untuk mendukung pergerakan ekonomi daerah, kepala desa kami harapkan mengikuti seluruh tahapan perencanaan, dimulai dari RPJMDes hingga RKPDes sehingga pengelolaan anggarannya lebih terarah dan terukur," katanya.

Bupati juga menyampaikan beberapa capaian yang sudah dilakukan Pemda KSB selama kurun waktu tahun 2021-2022.

Dalam mendukung pencapaian target RPJMD banyak hal yang telah dicapai.

Untuk urusan pelayanan dasar pendidikan, capaian rata-rata lama sekolah berada pada angka 8,9 tahun dan harapan lama sekolah 13,65 tahun.

Ini mendongkrak peningkatan Indeks Pembangunan Manusia KSB menjadi lebih baik di NTB untuk kategori kabupaten yaitu dengan angka 72,65 poin.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved