Lalai Ganti Puasa Ramadhan Hingga Tahun Berikutnya, Cukup Hanya Qadha atau Sekaligus Bayar Fidyah?
Bagaimana hukum tidak qadha puasa hingga Ramadhan berikutnya? Apakah cukup qadha atau sekaligus bayar fidyah juga?
Editor:
Wahyu Widiyantoro
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa. Bagaimana hukum tidak qadha puasa hingga Ramadhan berikutnya? Apakah cukup qadha atau sekaligus bayar fidyah juga?
Barangsiapa menunda qadha puasa Ramadan, sementara ia tidak ada uzur sampai masuknya bulan Ramadan berikutnya, maka wajib baginya setiap hari satu mud beserta qada.
Lebih lanjut, yang juga penting kewajiban fidyah ini menjadi berlipat ganda seiring bertambahnya tahun penundaan (tidak berpuasanya).
Misalnya, Ahmad sudah 3 kali Ramadhan tidak berpuasa, maka besar fidyah yang harus dibayarnya menjadi 3 mud. Apabila 4 tahun, maka 4 mud, dan begitu seterusnya.
Imam Nawawi berkata:
وَالأَصَحُّ تَكَرُّرُهُ بِتَكَرُّرِ السِّنِيْنَ
Pendapat yang kuat (menyatakan bahwa) berulang-ulangnya mud sesuai dengan berulang-ulangnya tahun.
(TribunLombok.com)
Berita Terkait
Baca Juga
Bolehkah Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan? Ini Penjelasan Ulama |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Buka Puasa 30 Maret 2025, Puasa Hari ke-30 Ramadan 1446 H, Jabodetabek Hingga Bali |
![]() |
---|
Kesalehan Sosial Melahirkan Harmoni Kehidupan |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Buka Puasa 29 Maret 2025, Puasa Hari ke-29 Ramadan 1446 H, Jabodetabek Hingga Bali |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Buka Puasa 28 Maret 2025, Puasa Hari ke-28 Ramadan 1446 H, Jabodetabek Hingga Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.