Mahfud MD dan Sri Mulyani Salam Komando Setelah Bahas Transaksi Rp 300 Triliun

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Setelah membahas transaksi Rp300 triliun, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan salam komando.

Pemandangan tersebut tampak setelah kedua menteri menggelar konferensi pers bersama di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Soal Transaksi Mencurigakan Rp 300 T, Sri Mulyani: Saya akan Tanya ke PPATK, Cara Hitungnya Gimana?

Setelah Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan, Mahfud kemudian bertanya lagi.

"Sudah cukup?" tanyanya untuk memastikan apakah ada pertanyaan lagi dari para jurnalis.

"Salaman dulu bu," ujar Mahfud pada Sri Mulyani. Mahfud MD langsung mengajak Sri Mulyani salam komando.

Mahfud MD terlebih dulu mengulurkan tangan kanannya untuk menjabat tangan kiri Sri Mulyani. Keduanya pun berjabat erat dan mengangkat tangan selayaknya salam komando.

Saat melakukan salam komando, kedua menteri ini sama-sama tersenyum. Keduanya pun membiarkan momen tersebut diabadikan kamera media.

Tiba-tiba, salah seorang wartawan kembali meminta izin untuk mengajukan pertanyaan. Namun, Mahfud menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi sesi tanya jawab.

"Udah enggak ada pertanyaan lagi. Udah jelas," kata Mahfud dengan tangan kanan masih melakukan salam komando. Sementara itu, tangan kirinya mengacungkan jempol. Wajah Mahfud masih menyunggingkan senyum. Bergitu juga Sri Mulyani.

"Udah belum? (sesi foto-nya) udah ya makasih, semangat," ujar Mahfud.

Setelah itu, Mahfud dan Sri Mulyani menyudahi sesi salam komando. "Sudah yaa..makasih semuanya," kata Sri Mulyani.

Mahfud dan Sri Mulyani lalu berjabat tangan sekali lagi. Kemudian, Sri Mulyani mengantarkan Mahfud MD keluar ruangan konferensi pers.

Saat mengawali pernyataan persnya di di depan wartawan pada Sabtu, Mahfud MD sempat memuji sikap Sri Mulyani saat memberi penjelasan mengenai transaksi Rp 300 triliun kepada media.

Menurutnya, meski Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendapat sorotan tajam dari publik, Sri Mulyani bisa tetap menjelaskan dengan tenang dan jelas mengenai apa yang terjadi di kementeriannya.

"Saya merasa gembira, tidak kehilangan Bu Sri Mulyani, tidak kehilangan ketegasan dan bangunan logika dalam menerangkan sehingga kita semua menjadi paham," kata Mahfud.