Korem 162/WB Bantah Penjelasan APEKKA Soal 5 Orang di Sumbawa Dikeroyok TNI: 3 Orang Sudah Damai
tiga dari lima korban sudah menyatakan damai dengan para anggota TNI Kompi Senapan B Yonif 742/SWY
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Menurut keterangan saksi Andra (pegawai/operator cafe) bahwa pria inisial IM saat dinasehati oleh Pratu SM, tidak terima dan mengambil parang, untuk mengancam Pratu Satria.
Menurut keterangan Sdr. Hairudin (teman Pratu Satria), bahwa Saat Pratu SM menasehati IM dan rekannya agar tidak ribut.
Namun IM tidak menerima dan mengatakan bahwa "Tentara Tai saya tidak akan takut sama kalian. Kalian bukan amankan tempat ini, kalian itu jaga NKRI,” teriak IM.
Pratu Satria mendengar ancaman tersebut memberitahukan kejadian ini kepada anggota Kompi bahwa Pratu SM diancam akan di bunuh dengan menggunakan parang.
Saat para pelaku melintas di depan Kompi B, anggota Kompi B Yonif 742/SWY memberhentikan kendaraan yang di kendarai oleh IM beserta rekannya.
Dan menanyakan apakah mereka tersebut mengancam Pratu SM.
Karena emosi, terjadilah aksi pengeroyokan di Kompi Senapan B Yonif 742/SWY, dan melukai sejumlah lima orang yang sempat membuat keributan di cafe tersebut.
(*)
Pemkab Sumbawa Ajukan Dua Ranperda, DPRD Setujui Pembahasan Lanjutan |
![]() |
---|
DLH KSB Keluarkan Surat Edaran untuk Pengurangan Sampah Plastik |
![]() |
---|
Diterjang Gelombang Dahsyat, 8 Nelayan Asal Pulau Bungin Sumbawa Hilang di Laut Bangka |
![]() |
---|
Agar Berkelanjutan, Disparpora KSB Usulkan Pembentukan Lembaga Penyelenggara Festival Ballona |
![]() |
---|
Pawai Alegoris Meriahkan HUT ke-80 RI di Kabupaten Sumbawa, Peserta Tampilkan Budaya Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.