WSBK Mandalika 2023
Bos Tim Yamaha Toprak Razgatlioglu Komentari Berat Badan Alvaro Bautista
Duo Pata Yamaha Prometeon Toprak dan Andrea Locatelli hanya meraih podium 2 dan 3 dalam balapan yang dimenangi Alvaro Bautista (Aruba.it Racing) itu
Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Langsung Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pembalap Turki Toprak Razgatlioglu harus merelakan Race 1 WSBK Mandalika 2023.
Kemenangan balapan pada Sabtu (4/3/2023) itu menghapus dominasi Yamaha di Sirkuit Mandalika.
Duo Pata Yamaha Prometeon Toprak dan Andrea Locatelli hanya meraih podium 2 dan 3 dalam balapan yang dimenangi Alvaro Bautista (Aruba.it Racing) itu.
Meskipun keduanya menjadi yang terdepan saat sesi kualifikasi Superpole.
Baca juga: Alvaro Bautista Tercepat di Sesi Lap Pemanasan WSBK Mandalika 2023
Toprak dan Locatelli sedang meramu strategi agar bisa memenangi Superpole Race dan Race 2 Minggu (5/3/2023).
"Hasil kualifikasi memberi kami harapan saat balapan," urai Kepala Tim Pata Yamaha Prometeon Paul Denning.
Dia tidak bisa banyak mengeluh mengenai usaha yang telah dilakukan atau level performa para pembalapnya.
Denning sadar betul motor Ducati Panigale V4R Bautista. Ditambah lagi Bautista yang merupakan seorang juara dunia.
Baca juga: Jelang Final Race, Penjualan Tiket WSBK Mandalika Tembus 35 Ribu
"Dia berkendara layaknya seorang juara dunia," kata Denning.
Tapi dia kemudian menyinggung tubuh mungil Bautista yang memberi keuntungan pada pemilihan ban.
"Dia mendapat manfaat dari berat badannya sehingga memungkinkan dia memakai ban yang lebih soft," sebutnya.
Kombinasi ban dan motor itu membuat Bautista memiliki grip yang kuat di lintasan dalam waktu yang lebih lama hingga seluruh rangkaian balap tuntas.
"Hal itu yang tidak bisa dilakukan para pembalap kami," ucapnya.
Denning bersikeras tim dan pembalap sudah bekerja dengan baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.