PT Sumbawa Timur Mining Hu'u Dompu Boyong 7 UMKM ke Event WSBK Mandalika 2023

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - PT Sumbawa Timur Mining atau PT STM boyong 7 UMKM ke event WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

Hal ini dilakukan untuk mendorong pemasaran produk tujuh unit UMKM binaan perusahaan untuk mengembangkan potensi pasar mereka.

Baca juga: Pembalap WSBK 2023 Keluhkan Lintasan Sirkuit Mandalika Kotor, Begini Tanggapan MGPA

"Dengan mengikutsertakan mereka dalam ajang Nusantara Carnaval – WSBK 2023 yang berlangsung pada tanggal 3-5 Maret, diharapkan produknya dikenal dan laris," ungkap Principal Communication PT STM, Cindy Elza.

Ia menyatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menunjukkan komitmen memajukan perekomian lokal, khususnya bagi UMKM dengan memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas produk serta layanan UMKM.

“Kami yakin bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia," kata Cindy.

Namun lanjutnya, seringkali UMKM menghadapi berbagai kendala dalam memasarkan produk mereka karena keterbatasan modal, infrastruktur, dan akses pasar.

Untuk mengatasi kendala ini, PT STM telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam kegiatan WSBK sebagai wujud dukungan kami bagi UMKM.

Dia menyebutkan, akan ada 7 pelaku UMKM binaan PT STM yang diikutsertakan dalam ajang ini.

Ketujuh UMKM itu adalah Jala Permai, Hadijah, Anisa, Samada Angi, Kancira Daha, Sabua Ade dan Aisyah.

Para pelaku UMKM tersebut, menurut Cindy, sebagian besar memproduksi beragam produk makanan ringan.

Seperti brownies, keripik menepela, stik kelor, kripik pisang, kacang asin dan beragam abon berbahan dasar ikan.

Ada pula pelaku UMKM yang memproduksi kain tenun.

“Kami juga berharap, keikutsertaan kami dalam kegiatan ini akan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya dukungan bagi UMKM," ujar Cindy.

Selain itu, dapat memberi inspirasi bagi pihak-pihak lainnya untuk memberikan dukungan bagi UMKM.

Dengan demikian UMKM dapat berkembang secara signifikan dan menjadi pilar utama dalam perekonomian Indonesia.

Sementara itu, satu di antara pelaku UMKM binaan PT STM, Anisa mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan Nusantara Carnival WSBK 2023 ini.

“Kegiatan ini adalah kegiatan Internasional, kami sangat optimistis untuk memasarkan produk asli dari Kecamatan Hu’u pada wisatawan yang datang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara,” katanya.

Dia menjelaskan, dari awal proses pembinaan, para pelaku UMKM telah dibimbing dan dibina oleh PT STM.

Mulai dari bagaimana mengelola produk mentah menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi, mengatur modal dan keuangan usaha, hingga bagaimana membuat kemasan produk yang menarik.

Selama ini menurut Anisa, pemasaran dari produk UMKM binaan PT STM dipasarkan di sekitar Kecamatan Hu’u hingga Kabupaten Dompu.

“Biasanya konsumen yang sering melakukan pemesanan produk UMKM adalah dinas-dinas yang ada di kecamatan hingga kabupaten," sebutnya.

Biasanya tambah Anisa, dijadikan oleh-oleh khas bagi wisatawan ataupun tamu yang berkunjung.

"Dapat dikatakan bahwa produk UMKM binaan PT STM telah menjadi ikon dari Kecamatan Hu’u,” akunya. (*)