Jalan dan Jembatan di Desa Kawinda Toi Tambora Bima Terputus Akibat Hujan Deras

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Hujan deras membuat jalan dan jembatan di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima terputus.

Dua titik jalan yang berada di Pusat Pemukiman (SP) 5, Desa Kawinda Toi terputus pada Rabu (1/3/2023) malam.

Baca juga: Kakek 83 Tahun di Kota Bima Divonis 5 Tahun Penjara, Terbukti Cabuli Anak Disabilitas

"Iya benar, terputus sejak semalam," jawab Kalak BPBD Kabupaten Bima, Isyrah yang dikonfirmasi via ponsel, Kamis (2/3/2023).

Mengenai kondisi terkini, Isyrah masih menunggu laporan dari pemerintah Kecamatan Tambora yang berada di lokasi.

Ada masalah lain di lokasi kejadian yaitu tidak terdapat sinyal telepon.

Terputusnya jalan di Desa Kawinda Toi berdampak pada mobilisasi warga setempat.

Seperti rombongan KPU Kabupaten Bima yang hendak mendatangi beberapa desa di Kecamatan Tambora.

"Saya dan tim yang bermalam di Tambora sempat terisolir di tengah desa, karena tidak ada akses jalan lain untuk balik pulang. Hingga siang tadi hujan baru mereda sebentar," ungkap Anggota KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin.

Dampak yang terparah terdapat pada dua jembatan di ujung Timur yang menuju Kecamatan Sanggar dan ujung Barat yang menuju Kecamatan Pekat Desa Kawinda Toi.

"Jadi sama-sama ambruk," kata Ady yang dihubungi via ponsel.

Menurut Ady, warga di Tambora sudah berinisiatif bergotong royong membuat jalan alternatif di ujung timur desa.

"Mau tak mau kami terpaksa melintasi sungai. Warga lain dan Pak Bhabin juga turun tangan membawa semua perkakas," akunya.

Walau sedikit butuh kehati-hatian, saat menerobos arus air dan pijakan tanah samping bekas jembatan, mobil tim akhirnya bisa melanjutkan perjalanan.

Informasi lain yang diperoleh media ini, dampak hujan lebat dan angin kencang tidak hanya memutus akses jalan dan jembatan.

Tapi juga lahan pertanian jagung rusak hingga terbawa arus ke laut. (*)