Korem 162/WB akan Menjadi Kodam, Begini Runtutan Perubahannya

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Sudarwo Aris Nurcahyo mengatakan, tahun ini merupakan tahun terakhir Korem 162/WB menjadi Korem.

Pergantian Korem menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral Dudung Abdurrcahman.

"Tahun ini merupakan tahun terakhir Korem sebelum dijadikan Kodam," kata Brigadir Jenderal TNI Sudarwo Aris Nurcahyo.

Terkait dengan posisi Pangdam nantinya, akan dijabat oleh Jendral bintang dua.

"Nanti Danrem mungkin nisa jadi Kasdam dan Pangdam akan dikirim bintang dua. Bisa juga nanti, Kasi saya secara langsung organisasinya berubah jadi Assdam," beber Danrem.

Disinggung soal kesiapan Korem 162/WB sendiri, Brigjen Aris secara tegas mengatakan pihaknya sudah sangat siap.

Baca juga: Kepala Staf Korem 162/WB dan Kepala Seksi Personalia Kasrem 162/WB Resmi Berganti

Karena bagi Danrem, perubahan itu tidak terlalu sulit, ia mencontohkan, seluruh Kasi di Korem saat ini sudah berpangkat Kolonel.

Saat disinggung terkait alusista, Danrem menuturkan akan ada penambahan alusista di masa mendatang.

"Kalau untuk penambahan alutista, pasti nanti akan berjalan secara otomatis bertambah. Ini juga sudah diusulkan pada saat Rapim TNI dan sudah disetujui Bapak Panglima TNI," pungkasnya.

Ia juga menegaskan, pembangunan Kodam di setiap provinsi di Indonesia sejalan dengan arahan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang diteruskan KASAD Jendral Dudung Abdurrachaman.

"Tahun ini akan realisasi, berkenaan dengan arahan Bapak Menhan," sambungnya.

Lebih jauh Danrem mengatakan, peningkatan markas Korem menjadi Kodam tidak menghilangkan nilai-nilai dari Korem 162/WB yang sudah ditanamkan.

Nama Wira Bhakti rencananya tetap dipakai sebagai nama Komando Daerah Militer yang baru di Provinsi NTB.

(*)