Mengenal Pakaian Adat Suku Sasak dan Maknanya: Sapuq, Godeq Nongkeq, Hingga Selewoq Poto

Penggunaan pakaian adat Sasak ada di beberapa bagian mulai dari ujung kepala hingga kaki

Dok. Lalu Gitan
Penampilan masyarakat mengenakan pakaian adat Sasak. Penggunaan pakaian adat Sasak ada di beberapa bagian mulai dari ujung kepala hingga kaki. 

Bebet atau lambung pada dasarnya merupakan sebuah kain tenun atau songket dengan motif sasak yang penggunannya untuk menutupi perut hingga lutut.

Bebet juga digunakan sebagai penguat atau sabuk untuk selewoq poto dan juga tempat dikaitkannya keris atau benda pusaka lainnya.

4. Selewoq Poto

Selewoq Poto pada dasarnya juga merupakan kain tenun atau songket sama halnya dengan bebet.

Namun selewoq poto memiliki ukuran lebih panjang dan juga kadang kainnya lebih tipis.

Di dalam penggunaannya, selewoq poto membentuk tajam kebawah hingga menyentuh tanah.

Penggunaan seperti itu pun memberi makna bahwa sebagai manusia harus bersifat rendah hati dalam kehidupan berkeluarga ataupun bermasyarakat.

Selain itu juga, dengan ujung membentuk tanah memberi makna bahwa manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah juga.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved