Liga 1 Indonesia

Stefano Cugurra Motivasi Tim Asuhannya Agar Bangkit Melawan Persib Bandung

Terlebih Bali United akan menghadapi Persib Bandung, tim yang sedang dalam tren positif di Liga 1 Indonesia musim ini.

|
Editor: Dion DB Putra
BALIUNITED.COM
Pelatih Bali United asal Brasil,Stefano Cugurra. 

TRIBUNLOMBOK.COM, SLEMAN - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra berupaya memotivasi skuat asuhannya agar bangkit dari keterpurukan.

Terlebih Bali United akan menghadapi Persib Bandung, tim yang sedang dalam tren positif di Liga 1 Indonesia musim ini.

Baca juga: Liga 1, Laga Arema FC Vs Bali United Ditunda, Kedatangan Singo Edan Ditolak di Berbagai Daerah

"Pasti di sepak bola waktu menang semua senang waktu kalah semua sedih dan kecewa dari suporter, manajemen, pemain, official, pelatih semua sama," kata Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, Selasa (7/2/2023).

Pelatih asal Brasil yang membawa Bali United juara dua musim beruntun ini punya keyakinan bahwa skuat asuhannya bisa bangkit karena mayoritas penggawa Serdadu Tridatu adalah pemain yang kaya pengalaman.

"Mayoritas pemain punya pengalaman, pasti mereka sudah pernah di situasi sama berapa pertandingan tidak menang," ujar Teco.

Teco meminta Fadil Sausu dan kawan-kawan menatap laga di depan dan belajar dari dari pengalaman buruk sebelumnya.

Bali United dan Persib Bandung terpaut 10 poin. Maung Bandung kokoh di klasemen puncak dengan perolehan 45 poin.

Sedangkan Bali United terjebak hasil minor dan bertengger di posisi enam klasemen dengan raihan 35 poin.

Para pemain Bali United merayakan gol Irfan Jaya ke gawang Persik Kediri pada laga Liga 1 2022-2023di Stadion Kapten I Wayan DIpta, Gianyar, Sabtu (27/8/2022) sore.
Para pemain Bali United merayakan gol Irfan Jaya ke gawang Persik Kediri pada laga Liga 1 2022-2023di Stadion Kapten I Wayan DIpta, Gianyar, Sabtu (27/8/2022) sore. (DOK BALI UNITED)

"Pasti mereka sudah keluar dari situasi ini. Harus lihat ke depan, di depan ada Persib Bandung," ujar Teco.

Di sisi lain, Bali United harus kehilangan pemain andalan akibat sanksi kartu dan cedera. Spaso dipastikan tak akan bisa dimainkan. Sedangkan Lerby masih berkutat dengan cedera. Namun bagi Teco, dalam sepak bola ini adalah hal yang wajar.

“Ini situasi normal di sepak bola. Saat itu Spaso protes sama wasit setelah merasa dilanggar di dalam area penalti lawan,” demikian kata Teco.

Atur jadwal temui suporter

Bos Bali United, Yabes Tanuri akhirnya buka suara terkait menurunnya performa tim. Seruan 'Teco Out' terus menggema di media sosial. Fans meminta Teco mundur dari kursi kepelatihannya.

Fans kesal karena peringkat juara bertahan melorot hingga ronde ke-21. Bali United bertengger di posisi enam klasemen sementara Liga 1. Pada putaran kedua, Bali United tak bisa banyak bicara. Hanya dapat dua poin dari empat pertandingan.

Bahkan Serdadu Tridatu tunduk dari tim-tim lemah yang bertengger di papan bawah. Apalagi lawan selanjutnya yang dihadapi adalah raksasa bernama Persib Bandung yang memegang pucuk klasemen sementara Liga 1 musim ini.

Yabes Tanuri tak bisa memungkiri bahwa Bali United saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kendati demikian, ia mengaku tak mau hanya melihat keadaan tim akhir-akhir ini. “Performa tim belakangan ini memang kurang. Tapi kami tidak sekadar melihat hasil di beberapa pertandingan terakhir,” kata Yabes Tanuri, Rabu (8/2/2023).

Yabes melihat saat laga kontra Barito Putera, ada perbaikan minimal dari aspek semangat pemain.

“Kami juga melihat proses dari pertandingan sebelumnya. Saya melihat semangat pemain (menghadapi Barito Putera) sudah lebih baik daripada pertandingan sebelumnya. Walaupun dalam prosesnya, hasil akhir masih belum memuaskan,” ucap dia.

Yabes Tanuri tak ingin buru-buru mengambil langkah mendepak Teco. Kata dia, buruknya permainan tim bukan karena andil seorang pelatih saja melainkan jajaran manajemen hingga pemain. Seluruhnya, kata Yabes, harus melakukan evaluasi.

“Kami sudah melakukan evaluasi, bukan hanya Coach Teco saja. Tetapi evaluasi juga kami lakukan terhadap pemain dan termasuk di jajaran manajemen. Evaluasi kami lakukan tiap pertandingan dan tiap bulannya,” ujarnya.

Dengan ini, tampaknya posisi Teco masih aman di Bali United. Teco tentu punya pekerjaan rumah dan target yang berat membangkitkan kembali mengusung skuat asuhannya ke papan atas. Jika hasil buruk terus menghantui di pertandingan-pertandingan berikutnya, bukan tidak mungkin sikap pimpinan Bali United bakal berubah terhadap Teco.

Di sisi lain, Yabes Tanuri juga sudah menyanggupi keinginan suporter untuk bertemu pihak manajemen berdiskusi ihwal nasib Bali United menyusul rentetan hasil minor dalam beberapa pertandingan terakhir.

Yabes Tanuri dan menyiapkan waktu yang tepat sebab saat ini Bali United memiliki jadwal yang begitu padat di putaran kedua. Di depan Persib Bandung menanti, selanjutnya Bali United sudah dinanti Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Dewa United, dan Persis Solo di bulan Februari 2023 ini.

Yabes Tanuri meminta waktu agar Bali United bisa fokus menuntaskan jadwal padatnya menjalani partai kandang Yogyakarta dan laga-laga away, sehingga saat ini belum ada kesempatan bertolak ke Bali.

“Sekarang fokus untuk di pertandingan nanti Kebetulan kami juga tidak pernah bermain di Bali dan di sana (Yogyakarta) tidak ada suporter,” tutur dia.

Untuk saat ini, Yabes Tanuri meminta para suporter menyuarakan dukungan penuh bagi Serdadu Tridatu agar bangkit dari keterpurukan. “Kami meminta suporter saat ini memberikan dukungan kepada Bali United,” tutupnya (ian/tribunbali)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved