Update Evakuasi WNI di Turki: Ibu dan 2 Anaknya Hilang Kontak Akhirnya Ditemukan Selamat

Tayang: Rabu, 8 Februari 2023 19:07 WITA

Editor: Wahyu Widiyantoro

Update Evakuasi WNI di Turki: Ibu dan 2 Anaknya Hilang Kontak Akhirnya Ditemukan Selamat

(Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP)

Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga.

TRIBUNLOMBOK.COM - KBRI Ankara menurunkan tim mencari WNI di Hatay, Turki yang sebelumnya hilang kontak, Ayu Fira dan 2 anaknya.

Upaya dilakukan dengan melakukan pelacakan ke lokasi tempat tinggal Ayu Fira provinsi yang berada di selatan Turki berbatasan dengan Laut Tengah dan Suriah tersebut.

Sekretaris 3 Perlindungan WNI KBRI Ankara Bondet Suryonurwendo mengatakan, 1 keluarga WNI itu sudah ditemukan.

"Ibu Ayu Fira dan anaknya sudah kami temukan dalam keadaan selamat," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunLombok.com, Rabu (8/2/2023).

KBRI Ankara mengungkap upaya pencarian masih dilakukan terhadap 2 WNI lainnya yang hilang kontak.

Yakni 2 spa therapist yang bekerja di Dyarbarkir, sebuah kota di timur Turki.

Tim Evakuasi yang dipimpin Kombes Budi Wardiman masih melakukan pelacakan di Dyarbakir sambil melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbakir dan Malatya.

“Kami masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi 2 WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi," ujar Budi Wardiman.

Sementara, jumlah WNI yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang.

Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar.

Menurut informasi yang diterima dari SAKOM, total 7.108 warga kehilangan nyawa, seperti dikutip dari Kepresidenan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD Turkiye).

Sejumlah korban meninggal dunia ini tersebar di provinsi Kahramanmaraş, Gaziantep, Şanlıurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Osmaniye, Hatay, Kilis, Malatya dan Elazığ.

Sementara 40.910 warga lainnya mengalami luka-luka.

Pemasangan 70.818 AFAD Family Life Tent telah selesai di wilayah tersebut untuk tempat penampungan korban gempa.
Ekskavator, traktor, crane, dozer, truk, truk air, trailer, grader, truk vakum, dll.

Sebanyak 5.434 kendaraan, termasuk peralatan konstruksi, dikirimkan.

Sumber: Tribun Lombok