Gempa di Turki

Korban Tewas Gempa M 7,8 di Turki 5.894 Jiwa dan Suriah 2.032 Orang, Diperkirakan Terus Meningkat

Korban tewas akibat gempa dahsyat magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah mencapai angka hampir 8.000 jiwa. Jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah.

Editor: Irsan Yamananda
Mahmut BOZARSLAN / AFPTV / AFP
Tim penyelamat mencari korban gempa berkekuatan M 7,8 yang melanda Diyarbakir, Turki tenggara, meratakan bangunan di beberapa kota dan menyebabkan kerusakan di negara tetangga Suriah. Gambar ini diambil dari rekaman video dari AFP TV yang diambil pada 6 Februari 2023. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Korban jiwa akibat gempa dahsyat magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah mencapai angka hampir 8.000 jiwa.

Jumlah korban jiwa akibat gempa Turki dan Suriah ini diperkirakan akan terus bertambah.

Berdasarkan data tersebut, jumlah korban tewas di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak saat ibu mencapai 1.220.

Hal ini diungkapkan oleh White Helmets Suriah.

Beberapa jam yang lalu, angka korban tewas berjumlah 1.000 orang.

Kini, angkanya meningkat menjadi 1.220 orang.

Selain itu, ada juga 812 orang yang tewas di wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah.

Apabila ditotal, jumlah korban yang tercatat di Suriah mencapai 2.032 jiwa.

Dikutip dari laman The Guardian, Rabu (8/2/2023), setidaknya 5.894 telah meninggal di Turki.

Sehingga total nyawa yang hilang pada kedua negara sejauh ini menjadi 7.926 orang.

"Jumlahnya diperkirakan akan meningkat 'signifikan'," kata White Helmets seperti dikutip dari Tribunnews.

Cuaca Dingin Menghambat Penyelamatan

Sinem Koseoglu dari Al Jazeera, melaporkan dari Istanbul, mengatakan cuaca buruk di seluruh negeri dapat menghambat upaya pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena dampak gempa.

"Penerbangan dari Istanbul dan Ankara ke Turki timur telah dibatalkan karena angin, hujan, dan salju di Istanbul dan salju lebat di Ankara."

Baca juga: Gempa Lombok Utara M 3,5, Rabu, 8 Februari 2023: Tidak Berpotensi Tsunami

"Jadi kami tidak dapat dengan mudah mengakses daerah yang terkena dampak," katanya, dikutip dari Al Jazeera.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved