Pertumbuhan Ekonomi di Nusa Tenggara Semakin Membaik pada Tahun 2022

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Pulau Bali dan Nusa Tenggara makin meningkat pada 2022. Sebelumnya, kelompok provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara sempat keok selama beberapa tahun, akibat pandemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara 5,08 persen secara tahunan atau year on year (yoy), setelah sempat tumbuh negatif 5,02 persen yoy pada 2020.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Ulas Pertumbuhan Ekonomi Kala Hadiri Peresmian Kantor TribunSolo.com

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, perbaikan pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara didorong membaiknya pertumbuhan ekonomi Pulau Bali.

"Kinerja ini didorong oleh kembali positifnya kinerja ekonomi Pulau Bali yang mulai tumbuh positif 4,84 persen yoy," jelas Margo dalam konferensi pers secara daring, di Jakarta, Senin (6/2/2023).

Padahal pada saat pandemi atau pada 2020, pertumbuhan ekonomi Bali sempat turun 9,34 persen yoy dan pada 2021 masih tumbuh negatif 2,46 persen yoy.

Nah, perbaikan kinerja pertumbuhan pada tahun 2022 tak lepas dari perbaikan mobilitas dan mulai kembali datangnya para wisatawan sehingga menggerakkan lapangan usaha di sana.

Kinerja pertumbuhan ekonomi Bali pada 2022 ini memberi sumbangan 2,25 persen terhadap pertumbuhan kelompok provinsi Bali-Nusa Tenggara. Sumber pertumbuhan utama adalah pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum, serta lapangan usaha transportasi dan pergudangan.