Bulu Tangkis

Lee Chong Wei Tergugah untuk Membantu Juniornya Lee Zii Jia Bangkit dari Keterpurukan

Pada awal 2023 ini, Lee Zii Jia tersingkir dini dalam tiga turnamen besar. Dia gagal di turnamen Malaysia Open, Indian Open dan Indonesia Masters.

Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia. Lee Zii Jia terpuruk di turnamen bulu tangkis Malaysia Open, India Open dan Indonesia Masters 2023. 

TRIBUNLOMBOK.COM, KUALA LUMPUR - Pemain legendaris bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, tergugah untuk membantu juniornya Lee Zii Jia.

Lee Chong Wei berharap Lee Zii Jia segera bangkit dari keterpurukan pada awal tahun 2023.

Pada awal 2023 ini, Lee Zii Jia tersingkir dini dalam tiga turnamen besar. Dia gagal di turnamen Malaysia Open, Indian Open dan Indonesia Masters.

Baca juga: Hasil Malaysia Open: Vito Tekuk Lee Zii Jia, Apriyani/Fadia Singkirkan Wakil Jepang

Lee Zii Jia mengikuti kejuaraan tersebut tanpa didampingi pelatih. Lee Zii Jia sudah mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, sejak November 2022.

Chong Wei melihat apa yang dialami Zii Jia bisa berakibat fatal. Dirinya tak ingin nasib pemain muda Malaysia itu seperti pemain Jepang yang kini sedang terpuruk, Kento Momota.

Peraih 12 gelar juara Malaysia Open ini ingin menjadi motivator dan berharap Zii Jia tidak seperti Kento Momota.

Lee Chong Wei bersedia melakukan hal tersebut karena prihatin atas apa yang dialami Lee Zii Jia.

Pemain berusia 24 tahun tersebut seperti kehilangan kepercayaan diri dan sulit keluar dari periode buruk dalam kariernya.

"Momota kesulitan mengembalikan kepercayaan diri dan saya tidak ingin pemain bagus lainnya seperti Zii Jia mengalami hal yang sama," ujar Lee Chong Wei, dikutip dari The Star.

"Saya tahu Zii Jia sedang mengalami masa sulit sekarang, tetapi dia mendapat dukungan sepenuhnya dari saya."

Lee Chong Wei mengetahui bagaimana rasanya berada dalam situasi yang sulit setelah melewati titik teredah dalam kariernya seperti cedera, isu doping dan kanker.

"Saya sudah pernah berada di sana... bisa sepi dan mudah kehilangan fokus," ungkap peraih tiga medali perak Olimpiade ini.

"Saya ingin melihat Zii Jia melakukannya dengan baik dan begitu juga dengan semua mantan pemain lainnya. Kami menginginkan yang terbaik untuknya dan melihatnya membuat negara bangga."

"Saya ingin mendorongnya melupakan semua kekalahan pada babak awal dan mulai dari awal lagi, terutama dengan musim kualifikasi Olimpiade yang sudah dekat."

"Saya tidak tahu apa yang terjadi antara dia dengan mantan pelatihnya (Indra) tetapi dia harus menyelesaikan semua gangguan dari luar yang dapat mempengaruhi penampilannya di lapangan. Saya hanya ingin dia tidak kehilangan minat bermain."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved