Berita Viral

Polisi Ungkap Ciri Mobil yang Tabrak Lari Mahasiswi Unsur Selvi Amalia Nuraeni, Sedan Audi A8 Hitam

Kapolres Cianjur mengungkapkan bahwa ciri-ciri mobil yang menabrak Selvi Amalia Nuraeni adalah sedan merk Audi A8 berwarna hitam dengan nopol palsu.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
DOK ISTIMEWA/INSTAGRAM/@yudi_junadi
mahasiswa fh unsur diduga jadi korban kecelakaan tabra lari (kiri) dan lokasi tempat ia mengalami kecelakaan (kanan). Kapolres Cianjur mengungkapkan bahwa ciri-ciri mobil yang menabrak Selvi Amalia Nuraeni adalah sedan merk Audi A8 berwarna hitam dengan nopol palsu. 

"Kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang masuk rombongan pengawalan, artinya ngikut jadi bukan rombongan inti dari pengawalan tetapi rangkaian liar yang memaksa masuk," jelas Doni.

Doni mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa semua rombongan pengawalan tersebut.

Hasilnya, mobil Audi hitam yang dimaksud memang bukan bagian dari rombongan pengawalan.

"Setelah kami lakukan identifikasi nomor kendaraannya, diduga nomor kendaraannya palsu," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya masih akan terus melakukan identifikasi.

"Juga ada keterangan sempat ada yang mengejar, sempat diberhentikan, diduga pengendara ini ada tiga orang," kata Doni.

Tiga orang yang dimaksud yakni satu laki-laki, satu perempuan dan seorang anak kecil.

Baca juga: Viral 2 Siswa SMP Disiram Cairan Misterius di Tebet Jakarta Selatan, Pihak Kepolisian Angkat Bicara

Perlu diketahui, kasus ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @yudi_junadi pada Selasa (23/1/2023) kemarin.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat 21 Januari 2023 sekira pukul 15.45 WIB.

Yudi menambahkan, Selvi diduga ditabrak ketika berada di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, Cianjur, Jawa Barat.

Ia menambahkan, Selvi diduga ditabrak oleh rombongan mobil polisi yang mengawal pejabat pejabat teras kepolisian dari Jakarta.

Menurutnya, polisi belum bisa mengungkap pelaku tabrak lari itu hingga sekarang.

"Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya," tulisnya.

"Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowo," tambahnya.

Ia menyarankan agar Kapolres Cianjur Doni Hermawan untuk menyerahkan kasus itu ke Mabes Polri apabila memang tak sanggup menanganinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved