Cerita Mantan PMI Arab Saudi Asal Cianjur Selamat dari Pembunuhan Wowon Cs Karena Terhalang Cuaca

Wanita PMI asal Cianjur bernama Hanna awalnya hendak dieksekusi karena terus menuntut hasil penggandaan uang Wowon Cs

(ISTIMEWA/Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Wowon Cs melakukan penipuan berkedok dukun kepada korbannya yang kebanyakan adalah TKW. Wanita TKW Hanna awalnya hendak dieksekusi karena terus menuntut hasil penggandaan uang Wowon Cs. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Mulai bermunculan korban-korban penggandaan uang Wowon Cs, komplotan pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.

Salah satunya yakni mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang bekerja dari Arab Saudi, Hanna.

Wanita ini awalnya hendak dieksekusi karena terus menuntut hasil penggandaan uang Wowon Cs.

Namun, Hanna yang kala itu diminta ke Cianjur untuk mengambil uang hasil penggandaan batal datang karena cuaca.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengungkap kesaksi Hanna.

"keterangan Hanna bahwa sepulangnya yang bersangkutan bekerja dari Saudi Arabia sempat menuntut mengenai hasil dari penggandaan uang ke rumah Dede di Cianjur," urai Indri, Kamis (26/1/2023) dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Terungkap Sosok Aki Banyu: Dianggap Sakral Wowon Cs, Ternyata Figur Ini Orangnya

Wowon Cs tidak memberi kepastian sampai akhirnya Hanna pulang lagi ke kampung halamannya.

Wowon Cs tidak rela Hanna lepas begitu saja karena takut kedoknya menipu dengan modus penggandaan uang terbongkar.

Tersangka pembunuhan berantai ini pun menyusun rencana untuk menghabisi nyawa Hanna.

Dede Solehudin, salah satu bawahan Wowon meminta Hanna datang ke rumah tersangka Solihin alias Duloh di Cianjur, Jawa Barat.

Hanna ditawari mengambil uang pada akhir Desember 2022 sekitar tanggal 28 atau 29.

"Dari keterangan Dede bahwa terkait dengan kedatangan Hana tanggal 28-29 tersebut adalah rencananya akan dieksekusi oleh Duloh," jelas Indri.

Namun Hanna batal datang sesuai waktu yang ditentukan Dede dengan alasan cuaca.

Belakangan, hal itu yang menuntunnya selamat dari menjadi bagian korban pembunuhan Wowon Cs.

"Pada pada tanggal tersebut karena hujan deras sehingga Hanna tidak jadi ke Cianjur," ungkapnya.

Agenda mengambil uang hasil penggandaan pun mundur. Hanna baru ke Cianjur 8 Januari 2023.

Tapi, Hanna gagal menemui Dede.

"Dede sudah satu minggu tidak pulang ke rumah," beber Indri.

Dalam kasus pembunuhan berantai ini, diketahui Wowon, Solihin, dan M Dede Solehudin ditetapkan menjadi tersangka.

Ketiga pelaku diketahui sudah membunuh 9 orang.

Pembunuhan terhadap sembilan orang tersebut dilakukan di Cianjur dan Bekasi.

Para pelaku menghabisi para korbannya dengan cara diracun, dicekik, hingga dibuang ke laut.

Kasus pembunuhan Wowon Cs ini diketahui berawal dari tindak kejahatan penipuan berkedok dukun pengganda uang.

Wowon Cs mengincar para Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam melancarkan aksi penipuannya.

Setelah menguras harta korban, pelaku lantas membunuhnya dengan cara keji.

Pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs diduga pertama kali dilakukan terhadap Siti seorang TKW asal Garut.

Wowon membunuh Siti menggunakan tangan mertuanya bernama Noneng dengan cara korban didorong ke laut di wilayah Surabaya.

Baca juga: Pengakuan Ujang yang Lolos dari Rencana Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Sempat Minum Kopi Beracun

Saat itu korban dibunuh karena menagih janji Wowon akan melipatgandakan uangnya.

Selanjutnya, Wowon Cs melakukan pembunuhan terhadap Farida yang juga seorang TKW.

Farida meregang nyawa dengan cara diracun dan jasadnya kemudian dikubur di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang.

Untuk menutupi aksi kejinya, lantas Wowon Cs menghabisi nyawa mertuanya bernama Noneng.

Tak hanya Noneng, anaknya Wiwin yang tak lain istri dari Wowon juga dihabisi karena dianggap berbahaya membongkar aksi kejahatannya.

Selain Wiwin, anak berusia 2 tahun bernama Bayu pun juga dihabisi Wowon Cs.

Bayu merupakan anak dari buah pernikahan Wowon dan Ai Maemunah.

Wowon Cs diketahui juga membunuh Halimah.

Halimah yang tak lain istri Wowon dieksekusi Duloh dengan cara dicekik saat sakit.

Wowon saat itu tidak mengetahui bila Halimah dibunuh Duloh dengan cara dicekik.

Sehingga, ia menganggap kematian istrinya tersebut wajar dan akhirnya jenazah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di daerah Cililin, Jawa Barat.

Setelah Halimah wafat, Wowon Cs pun membunuh istrinya yang lain bernama Ai Maemunah.

Ai Maemunah bersama dua anaknya Ridwan Abdul Muiz dan M Riswandi meregang nyawa setelah diracun di Bekasi.

Akhirnya, perjalanan Wowon Cs melakukan pembunuhan berantai pun berakhir setelah diungkap kepolisian.

dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman paling berat yakni hukuman mati.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hujan Deras, TKW ini Selamat dari Maut Pembunuhan Berantai Wowon Cs 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved