Berita Lombok Utara
Sate Tanjung Pojoan Suginten Lombok Utara, Eksis Sejak 1978, 1.200 Tusuk Ludes Setiap Hari
Sepanjang jalan di Kecamatan Tanjung, wisatawan akan melihat banyak pedagang Sate Tanjung yang menjajakan jualannya di pinggir jalan.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Setiap hari, Ibu Meno sendiri menghabiskan sedikitnya 30 kg ikan laut untuk diolah menjadi Sate Tanjung.
Tak tanggung-tanggung, omzet yang bisa didapatkan Ibu Meno dari penjualan Sate Tanjung bisa sampai Rp1,5 juta per harinya.
Lokasinya pun cukup mudah ditemui.
Jika wisatawan datang dari arah kawasan wisata Pusuk, maka hanya perlu melaju ke arah utara, ke arah Pelabuhan Bangsal.
Sesampainya di Tanjung, persis setelah menjumpai Bank NTB Syariah di Kecamatan Tanjung, ambil jalur sebelah kanan, sekitar 200 meter ke timur, wisatawan akan tiba di kedai sederhana Sate Tanjung Pojoan Suginten.
Harganya pun cukup terjangkau, dengan harga per porsinya Rp15 ribu, wisatawan sudah bisa membawa pulang Sate Tanjung sebanyak 27 tusuk atau menikmatinya di lokasi.
Jadi siapkan waktu terbaik anda, silakan berkunjung ke Tanjung dan rasakan nikmatnya menyantap Sate Tanjung Pojoan Suginten yang sudah melegenda ini.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.