Liga 1 Indonesia

Bali United vs PSM Makassar Sore Ini: Menanti Gol Ilija Spasojevic dan Ramadhan Sananta

Ilija Spasojevic mencetak dua gol bersama Bali United di laga awal putaran kedua.

Editor: Dion DB Putra
DOK PSSI
Ekspresi pemain timnas Indonesia asal PSM Makassar, Ramadhan Sananta (tengah) seusai mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12/2022) malam. 

TRIBUNLOMBOK.COM, BANTUL – Duel antara tim papan atas BRI Liga 1 2022/2023 antara Bali United kontra PSM Makassar bakal menjadi ajang pembuktian striker Timnas Piala AFF 2022, Ilija Spasojevic dan Ramadhan Sananta.

Duel Bali United vs PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Bos Bali United Bersikap Realistis untuk Musim Ini, Tak Mudah Pertahankan Gelar

Ilija Spasojevic mencetak dua gol bersama Bali United di laga awal pekan ke-18 putaran kedua. Sayang dua gol Spaso tidak mampu mengantarkan Bali United meraih 3 poin.

Striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta pun tampil apik saat melawan PSS Sleman. Sananta mencetak 2 gol saat PSM Makassar membungkus PSS Sleman dengan skor 4 gol tanpa balas.

Spaso dan Sananta sama-sama striker di Timnas Piala AFF 2022 asuhan Shin Tae-yong.

Keduanya berlatih bersama sejak pemusatan latihan di Bali dan bersama-sama mengarungi Piala AFF 2022 yang langkahnya terhenti di semifinal di tangan Vietnam.

Mengesampingkan kegagalan di Piala AFF, namun menilik performa seusai menjalani pemusatan latihan dan laga bergengsi di ASEAN tersebut, dua pemain ini tampil trengginas bak mendapatkan perkembangan pesat.

Selama di Timnas Piala AFF 2022 meski banyak duduk di bangku cadangan, namun kedua penyerang ini berkontribusi masing-masing dengan cetakan 1 gol saat melawan Brunei Darussalam.

Dengan tambahan 2 golnya di kompetisi domestik, Spasojevic kini mengemas total 9 gol dari 12 penampilan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu. Sedangkan Sananta, pemain yang masih berusia 20 tahun ini total mengemas 5 gol dari 8 penampilan.

Mengenai penampilan impresif Sananta di PSM Makassar, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tak ingin banyak berkomentar.

Ia hanya fokus kepada skuat asuhannya dan mengevaluasi kekurangan dari kekalahan melawan Macan Kemayoran dan menegaskan bahwa jika di PSM ada Sananta maka di Bali United ada Spasojevic. Bahkan sepulang dari Vietnam, Spaso memutuskan untuk langsung bergabung latihan bersama tim.

“Saya cuma fokus sama tim kami Bali United. Spaso bagus dia juga datang dari timnas langsung latihan, tidah ada 1 hari libur, langsung main dan dia main bagus bisa cetak 2 gol,” ungkap Coach Teco kepada Tribun Bali, Kamis (19/1/2023).

Sementara disinggungg mengenai evaluasi saat kekalahan melawan Persija Jakarta, Coach Teco menekankan kepada skuat asuhannya untuk lebih melakukan pressure kepada lawan dan marking lebih ketat di area kotak penalti.

Dua gol Persija Jakarta ke gawang Bali United berasal dari eksekusi bola mati. Selain itu, Teco juga mengaku fokus dari recovery pemain. Di samping itu, Teco sudah berbicara kepada pemain mengenai do and don’t yang harus dilakukan para punggawa Bali United di lapangan.

“Kami harus marking lebih bagus buat tidak kebobolan. Pasti di dalam setiap pertandingan ada kesalahan. Pasti kami sudah evaluasi. Sudah bicara sama pemain buat lebih bagus kedepan. Kami tahu kami salah kebobolan di menit terakhir di pertandingan terakhir kemarin. Dan besok kami harus lebih bagus, lebih fokus, waktu bola mati bisa bertahan lebih bagus buat tidak kebobolan lagi,” jelasnya.

Dalam sesi konferensi pers di Bantul, Teco tak memungkiri kualitas skuat tim berjuluk Juku Eja itu di bawah asuhan Bernardo Tavares, pada putaran pertama berhasil menundukkan Bali United dengan skor 2-0.

“PSM tim kuat di Liga 1. Kami harus respect sama mereka, tapi kami harus fokus sama tim kami dulu buat perbaiki kesalahan baru lihat tim dari PSM karena lebih penting perbaiki kesalahan dari kami,” kata Teco.

“Kami punya waktu sedikit buat persiapan lawan PSM. Kami fokus awal recovery pemain agar tidak cedera. Kami juga bisa satu latihan taktik untuk lawan PSM. Besok harus kerja keras. Mudah-mudahan bisa main bagus dan menang,” sambungnya.

Mengenai Wellington Carvalho, pelatih berkebangsaan Brasil ini membuka peluang pemain rekrutan anyar dari Serie B Brasil itu untuk tampil jika selesai urusan administrasi dan disahkan PT Liga Indonesia Baru. Kabar terbaru, nama Wellington sudah tercantum dalam daftar pemain yang disahkan PT LIB dalam bursa transfer paruh musim ini.

“Wellington kami tunggu dari manajemen. Kalau surat sudah selesai semua, dia bisa main. Kalau belum dating, dia tidak bisa main,” ujar pelatih berusia 48 tahun itu.

Mengenai situasi pertandingan yang digelar tanpa dihadiri penonton di Stadion Sultan Agung Bantul, Teco berharap ke depan penonton diizinkan hadir di stadion untuk memberikan semangat bagi tim yang bertanding.

“Situasi kami harus main di sini, terima kasih untuk teman-teman di Bantul bisa terima baik Bali United. Soal tanpa penonton, saya pikir pasti pemain dan pelatih lebih suka waktu ada suporter. Situasi sepak bola Indonesia mereka mau semua aman agar tidak ada masalah. Jadi besok adalah pertandingan tanpa penonton, tapi kami berharap kedepan suporter dari Bali atau suporter dari daerah di sini yang suka sepak bola bisa hadir di stadion,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemain Bali United, Novri Setiawan mengaku siap mengimplementasikan taktik yang sudah dirancang oleh sang entrenador untuk menaklukkan Ramadhan Sananta dan kawan-kawan.

“Semua pemain sehat. Kami juga sudah latihan taktik di sini. Mudah-mudahan besok semua pemain bisa memberikan yang terbaik dan kemenangan untuk Bali United,” kata Novri.

Dari komposisi pemain, Bali United tidak ada kendala serius. Hanya saja striker Lerby Eliandry dikabarkan sedang menjalani opname di rumah sakit seperti diunggah oleh laman Instagram resmi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Kiper Bali United, Nadeo Arga Winata yang sebelumnya belum bergabung dengan tim usai Piala AFF 2022 dan sempat izin libur, saat ini sudah menjalani latihan bersama dan diprediksi kembali tampil memperkuat Bali United jika dinilai Teco sudah siap bertanding.

Dalam pertandingan ini, PSM Makassar lebih diunggulkan, selain dari catatan di Liga musim ini bahwa PSM merajai tangga klasemen dengan 37 poin hasil dari 10 kemenangan, 7 kali bermain imbang dan hanya sekali menelan kekalahan.

Sementara sang tuan rumah yang menjadi tim musafir Bali United, berada di peringkat 4 klasemen terpaut 4 poin dari PSM Makassar, dari 17 laga Bali United menang 11 kali dan kalah 7 kali.

Dari catatan head to head 5 pertemuan terakhir PSM mendominasi 3 kali kemenangan, 1 kali imbang dan Bali United hanya 1 kali menang di tahun 2019 lalu.

Jika dalam laga ini Bali United kalah atas PSM Makassar, maka memperberat langkah Bali United untuk mempertahankan gelar juaranya. (ian/tribunbali)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved