Klarifikasi Konten TikTok Nenek Mandi Lumpur, Pemilik Akun: Pemeran Dapat Bagi Hasil Setengah

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Simak pengakuan pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 mengenai konten live viral nenek mandi lumpur di Lombok.

Akun itu dibuat Intan Komalasari (30) warga Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.

Pemilik akun @intan_komalasari92, Intan Komalasari (30) mengaku pengelolaan akun dipegang suaminya, Sultan Ahyar (31).

Intan mengaku ragam konten nenek mandi lumpur sudah dibuat kurang dari setahun belakangan ini, seperti dikutip dari Kompas.com.

Para pemeran pun menurutnya mendapatkan bagian dari pundi rupiah dari hasil konten.

Baca juga: TikTok Indonesia Buka Suara Soal Konten Nenek Mandi Lumpur di Lombok, Singgung Panduan Komunitas

"Bagi hasil caranya, kalau dapat Rp2 juta, jadi sama-sama 1 juta," kata Intan.

Intan menampik konten mandi lumpur ini sebagai bentuk eksploitasi.

Para pemeran yang ikut dalam konten ini memang mengajukan diri ikut serta.

"Tidak mungkin kita memaksa. Ada yang sampai nangis-nangis itu jadi pemeran," ucapnya.

Awalnya, TikTok itu hanya berisi kegiatan menarik sehari-hari.

Lambat laun, follower TikTok nya makin bertambah hingga kemudian suaminya Sultan Ahyar (31) memutuskan mengelola akun tersebut.

Sebenarnya, kata Intan, ide konten mandi lumpur dia dapat dari menonton yang serupa.

Sebab, konten tersebut menarik banyak viewers dibandingkan live konten lain yang sudha dia coba sebelumnya.

"Tapi tidak bisa viral seperti mandi lumpur ini. Kan ada tren kan, mandi lumpur di Jawa-jawa kan banyak," urainya.

Salah satu pemeran, Layar Sari (55) menjadi pemeran live TikTok di akun tersebut lebih menguntungkan dari pekerjaan sehari-harinya.