Kabar Artis

Dihujat Seusai Videonya Samakan Jokowi dengan Firaun Viral, Cak Nun Minta Maaf: Saya Kesambet

Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengungkapkan permintaan maaf setelah ucapannya samakan presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan firaun viral di medsos.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
CakNun.Com
Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengungkapkan permintaan maaf setelah ucapannya samakan presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan firaun viral di medsos. 

"Ini masalahnya ini kan kita sedang memulai era baru di Maiyah dari dari sinau bareng kita memulai era aktivasi ruh. Artinya kita tuh berpikir jangan mengambil keputusan hidup hanya secara materi, jangan hanya secara akal, maka kita harus belajar untuk mempelajari keputusan, ucapan dan cara berpikir ruh” jelasnya lagi.

Cak Nun mengaku bahwa dirinya kala itu sedang kesambet.

"Kesambet itu tolong Anda pahami sebagai bagian dari hidup manusia," tambahnya.

Ia juga berpesan agar jangan mengucapkan hal yang tak seharunya diucapkan.

Menurutnya, setiap ucapkan harus melalui perhitungan secara matang.

Kontroversi Video Cak Nun

Potongan video Cak Nun sebut Jokowi sebagai Fir'aun viral di media sosial.

Hal itu disampaikan Cak Nun saat mengisi sebuah pengajian.

Dalam video yang beredar, Cak Nun awalnya tentang pemenang dan kualitas pemilih dalam pemilu.

Lalu ia membahas prediksi hasil pemilu 2024.

Dalam hal itu, dirinya menyebut jika negara sudah dikuasai oleh Fir'aun bernama Jokowi.

"Saiki nak kon takon(Sekarang kalau ditanya). Misale hasil pemilu itukan mencerminkan tingkat kedewasaan rakyat. Bahkan juga algoritma pemilu, saiki misal pemilu 2024, kon gak mungkin menang. Wes ono sing menang ket saiki (sudah ada yang menang dari sekarang)" ucapnya.

Kemudian Cak Nun menyamakan Presiden Jokowi sebagai Fir'aun yang sudah menguasai Negara Indonesia.

Selain itu, ia juga menyakaman Antoni Salim dan Luhut Binsar dengan tokoh lain.

"Wes ono sing menang saiki (sudah ada yang menang sekarang), karena Indonesia dikuasai Fir'aun yang namanya Jokowi.Oleh Qorun yang namanya Antoni Salim, 10 naga, gak 9 saiki 10 rek. Terus Haman yang namanya Luhut.

Negara kita dicekel cek oleh Fir'aun, Haman dan Qorun.
Sudah dipegang mereka semua, dari uangnya sampai sistemnya, semua perangkatnya sudah dipegang mereka semua." papar Cak Nun panjang lebar.

(TribunLombok)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved