Bacaan Doa dan Sikap ketika Tertimpa Musibah dalam Islam

TRIBUNLOMBOK.COM - Musibah merupakan satu kenicayaan yang harus dihadapai setiap orang dalam hidupnya.

Musibah kerap datang silih berganti, baik musibah dalam sekala besar maupun dalam sekala kecil.

Islam mengajarkan umatnya menghadapi setiap musibah dengan baik dan senantiasa memgambil hikmah di balik musibah.

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk selalu berdoa saat tertimpa musibah.

Baca juga: Bacaan Doa Sebelum Melakukan Hubungan Intim Suami Istri

Berikut ini bacaan doa ketika sedang ditimpa musibah:

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Lafaz latin: innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”

Doa di atas menunjukkan kepasrahan diri kepada Allah SWT yang merupakan pecipta alam dan seisinya.

Sehingga apa pun cobaan dan musibah yang melanda, seseorang hendaknya bersikap positif, mengambil pelajaran dari setiap kejadian untuk bisa bangkit.

Selain bedoa, sikap yang positif sangat penting ditunjukkan setiap kali menerima musibah.

Ada pun beberapa sikap ketika menghadapi bencana atau musibah:

1. Tetap sabar dan selalu berdoa

Ketika mendapatkan musibah haruslah bersikap sabar dan teruslah berdoa agar selalu diberi perlindungan Allah SWT. Supaya terhindar dari musibah serta cepat bangkit dari musibah yang menimpa.

2. Mengingat Allah SWT