SEA Games 2023
Lalu Muhammad Zohri Cs Wakili Indonesia di SEA Games 2023, Perhatian Pemerintah NTB Sangat Minim
Pemerintah NTB dinilai tidak memberikan perhatian yang layak bagi para atlet binaanya yang berlaga mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2023.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua atlet kebanggaan Indonesia asal Nusa Tenggara Barat (NTB) lolos mengikuti perlombaan SEA Games Kamboja 2023 dan PON Aceh - Sumatera Utara 2024.
Hasil ini diraih usai mereka mengikuti Invitasi Atletik Nasional di Stadion Madya GBK, 11 Januari 2023 lalu.
Lalu Muhammad Zohri berhasil mencatatkan waktu 10.17 detik pada nomor 100 meter putra.
Dengan limit SEA Games 10.30 detik dan limit PON 10.73 detik.
Satu atlet lainnya yakni Sapwaturrahman berhasil mencatatkan 7.94 meter pada kategori Lompat Jauh Putra, dengan limit SEA Games 7.60 meter dan 7.00 meter untuk PON.
Zohri dan Sapwaturrahman akan berlaga dengan atlet atletik se-Asia Tenggara lainnya pada Mei 2023 mendatang di Kamboja.
Baca juga: Pelari Kebanggaan NTB Lalu Zohri Minta Dukungan Doa Agar Tampil Maksimal di Kejuaraan Dunia
Dengan torehan kualifikasi untuk berlaga di SEA Games Kamboja 2023 dan PON Aceh - Sumatera 2024, Pelatih Cabang Olahraga Atletik Provinsi NTB Muhdar memiliki rasa bangga tersendiri.
Purnawirawan TNI tersebut berbangga karena dua dari enam anak asuhnya berhasil lolos mengikuti SEA Games Kamboja 2023 dan PON Aceh - Sumatera 2024.
Sedangkan empat atlet lainnya akan mengikuti PON Aceh - Sumatera 2024.
Tetapi di balik kebanggaan itu, Muhdar mengutarakan beberapa kekecewaannya tentang dukungan pemerintah daerah kepada atlet yang masih dirasa sangat minim.
Muhdar mengatakan, uang pembinaan yang diberikan pihak terkait masih sangat minim.
Bahkan sang atlet harus merogoh koceknya sendiri untuk berangkat mewakili daerah NTB.
"Atlet kita hanya dapat uang saku Rp500 ribu. Aduh kasihan kita lihat, semoga dibantu," ungkap Muhdar pada TribunLombok.com, Kamis (12/1/2023).
Muhdar beranggapan, dana pembinaan tahun 2023 hingga 2024 berjumlah miliaran rupiah.
"Jangan banyak nuntut prestasi kalau kurang bantuannya," pesan Muhdar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI NTB Muhammad Farid Ghozali mengaku pihaknya tetap memberikan support kepada atlet binaan Provinsi NTB.
"Kita support dengan memberi uang saku. Selain itu kita tetap menjaga semangat dan prestasi bagi yang sudah lolos," kata pria yang akrab disapa Ghozi, Kamis (12/1/2023).
Saat disinggung TribunLombok.com terkait uang pembinaan PON dan SEA Games, Ghozi menuturkan itu tanggung jawab anggaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI NTB lebih konsen terhadap penambahan jumlah atlet yang ada. Jadi kami membina atlet yang ada di luar Pelatda dan Pelatnas, agar muncul bibit baru," tukas Ghozi.
Alhasil, Pengprov PASI NTB hanya mampu mendukung pembinaan atlet saat menghadapi Pra PON 2023.
Untuk diketahui, empat atlet lainnya yang lolos untuk mewakili NTB di PON Aceh - Sumatera 2024 adalah:
Andrian, mencatat waktu 53.88 detik di nomor 400 meter gawang putra, dengan limit SEA Games 51.50 detik dan limit PON 54.40 detik.
Sudirman Hadi, yang mencatatkan waktu 10.38 detik di nomor 100 meter putra, dengan limit SEA Games 10.30 detik dan limit PON Aceh Sumatera 10.73 detik.
Rohani yang berhasil mencatatkan 5.81 meter untuk lompat jauh putri, dengan limit SEA Games 6.30 meter dan limit PON 5.55 meter.
Dian Ekayanti yang mencatatkan waktu 10 menit 51.55 detik, pada nomor 3000 meter putri, dengan limit SEA Games 10 menit 45 detik, dan limit PON 12 menit 20 detik.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.