Berita NTB
Zulkieflimansyah Imbau 12 Ribu Masyarakat NTT yang Menetap di NTB Ikut Bangun Daerah
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menari penuh keakraban bersama masyarakat perantau asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menari penuh keakraban bersama masyarakat perantau asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Besar masyarakat Flores Sumba Timor Alor (Flobamora) bertempat di Taman Budaya Mataram pada Sabtu malam (7/1/2023).
Dalam sambutannya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menekankan perlunya merawat rasa kebangsaan dan pluralisme.
"Bangsa dan negara didirikan atas nama Indonesia oleh para tokoh lintas suku, agama dan ras sebagai kesatuan dan kekuatan", ucap Gubernur di Taman Budaya Mataram, Sabtu (7/1/2023).
Baca juga: Cucu Mantan Penjabat Gubernur NTB Maureen Grace Wenas Bidik Posisi DPD RI
Mantan anggota DPR RI itu menambahkan, NTB dan NTT juga tengah bersiap untuk menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional 2028.
Kedua kepala daerah juga menjajaki kerjasama beasiswa luar negeri bagi mahasiswa.
Di acara temu kangen Flobaroma, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengimbau agar tetap bersikap egaliter dan berkontribusi dalam membangun NTB.
Ketua IKB Flobamora, Dr Edy Fernandez mengatakan, saat ini terdapat 12 ribu warga NTT yang menetap maupun tinggal sementara di NTB.
Baca juga: Gubernur NTB, TNI, dan Polda Memantau Pos Pengamanan Nataru
Terlebih mobilitas warga NTT yang tinggi karena bertetangga langsung dengan NTB.
"Mereka terdiri dari 13 paguyuban. Selain menetap menjadi ASN dan profesi lain, mahasiswa asal NTT juga banyak belajar di kampus kampus kita", ujarnya.
Kegiatan ini dimeriahkan tarian, fashion show dan teater lintas etnik berjudul "Toleh" persembahan Ikatan Mahasiswa NTT di NTB di bawah arahan sutradara Novrizal Hamzah.
Ahmad Atapukan, ketua panitia Temu Kangen Flobamora NTB 2023 mengapresiasi kehadiran sekitar 1000 perantau NTT. Dia berharap kebersamaan dan toleransi ini terus dipupuk bersama.
Selain karena kegiatan tahunan ini tak digelar selama dua tahun akibat pandemi, kegiatan kali ini juga diadakan menyongsong tahun politik untuk menunjukkan dukungan warga Flobamora perantau pada program NTB Gemilang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.