Catatan Sepak Bola
Pele, Soeharto dan Risdianto
Pele, Sang Raja sepak bola, wafat. Pria kelahiran 23 Oktober 1940 tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil.
Catatan Jurnalis TribunLombok.com, Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM - Dua puluh empat purnama setelah membantu Brasil meraih trofi ketiga Piala Dunia, Pele menghibur para penggemarnya di Indonesia.
Pele berusia 32 tahun, sedang berada di puncak kejayaannya. Saya masih balita. Terima kasih Harian Kompas.
Baca juga: Presiden Brasil Tetapkan Tiga Hari Berkabung Nasional untuk Menghormati Pele
Kompas.id hari Jumat, 30 Desember 2022 menyiarkan kembali kenangan indah tersebut dalam laporan berjudul "Saat Pele Merumput di Senayan."
Harian Kompas memang pencatat apik sejarah negeri ini. Lewat pajangan foto hitam putih karya para jurnalisnya, Kompas memutar kembali jejak Pele di persada Nusantara.
Empat wartawan Kompas mengabadikan aktivitas Pele saat berada di Indonesia kala itu.
Pele dijepret empat wartawan Kompas masing-masing Kartono Ryadi, Syamsul Hadi, Ignatius Sunito, dan Pat Hendranto.
Hasil karya Kartono Ryadi paling banyak. Fotografer kenamaan Harian Kompas tersebut mengabadikan sang megabintang sejak tiba di Bandara Kemayoran, Jakarta, Senin 19 Juni 1972 hingga diarak dari Bandara ke Hotel Kartika Plaza di atas mobil bak terbuka.
Momen lain yang direkam lensa Kartono Ryadi adalah aksi Pele bersama rekan-rekannya dari klub Santos FC berduel melawan timnas Indonesia (PSSI) di Stadion Utama Senayan, Jakarta hari Rabu 21 Juni 1972.

Ignatius Sunito mengabadikan Pele saat bertemu para jurnalis di Kartika Plaza Hotel, Jakarta. Parade foto hitam putih terasa hidup. Menghadirkan kenangan romantis.
Tak kalah menarik foto karya Pat Hendranto yang merekam momen saat Pele memberikan kaus bernomor punggung 10 kepada Presiden Soeharto di gedung utama Sekretariat Kabinet, Jakarta.
Soeharto menyambut Pele dengan senyum ramah. Wajahnya semringah saat menerima hadiah baju kaus dari Pele.
Edson Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pele meninggalkan jejak manis di tanah air kita tercinta.
Bersama Santos FC, legenda sepak bola itu bertanding dalam laga persahabatan melawan timnas Indonesia guna memeriahkan hari ulang tahun Kota Jakarta.
Pele berkunjung ke Indonesia dua tahun setelah timnas Brasil meraih trofi Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Kedatangan Pele di Jakarta menggemparkan Indonesia dan menjadi perbincangan hangat masyarakat pada awal Orde Baru tersebut.