Wisata Lombok
Cara Unik Perayaan Malam Tahun Baru di Lombok, Gelar Zikir Massal hingga Lomba Lato-Lato
Pengelola objek wisata Lombok Sunrise Land Lombok (SLL) mengadakan acara unik untuk merayakan malam tahun baru 2023. Ada doa wirid massal.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Menyambut malam pergantian tahun 2022 menuju tahun baru 2023, sejumlah objek wisata Lombok menyiapkan berbagai agenda bagi pengunjungnya.
Salah satunya objek wisata Lombok Sunrise Land Lombok (SLL), di Montong Meong, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuha Haji, Lombok Timur.
Berbeda dengan objek wisata Lombok lainnya, pengelola Pantai Sunrise Land Lombok akan menggelar wirid massal hingga lomba permainan lato-lato yang sedang viral.
"Pada dasarnya wirid massal ini kami adakan untuk menyambut tahun baru 2023, sebagai upaya juga menunjukkan budaya yang lama tumbuh di masyarakat, khususnya di Dusun Montong Meong, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur," kata Direktur Sunrise Land Lombok Qori Bayyinaturrosyi, saat ditemui TribunLombok.com, Jumat (30/12/2022).
Selain wirid, terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang digelar menyambut malam pergantian tahun pukul 00:00 WITA.
Baca juga: Wisata Lombok, Asyiknya Liburan di Hotel Mewah Mandalika pada Malam Tahun Baru
Diantaranya sholawat al barzanji, diskusi tentang pengembangan pariwisata, renungan, hingga pada pukul 00:00 WITA akan ada penampilan kelompok al barzanji.
Semua agenda itu terangkum dalam tema "Wirid Pergantian Tahun Labuhan Haji".
Agenda tersebut nantinya bisa pengunjung nikmati mulai pukul 12:00 WITA hingga malam puncak pergantian tahun pada pukul 00:00 WITA.
Kegiatan ini dijelaskan Rosi, tercetus dari berbagai masukan komunitas-komunitas yang ada, hingga perguruan tinggi yang sudah menjalin kerjasama dengan Sunrise Land Lombok.
Hal ini sejalan dengan konsep pengembangan pariwisata berbasis komunitas yang dijalankan pengelola selama ini.

"Dengan pariwisata berbasis komunitas, mereka sesungguhnya tengah melakukan koreksi atas kesalahan besar dalam pembangunan wisata konservatif berlandaskan kapitalisme dengan penuh nafsu oleh pemerintah selama ini," katanya.
Di sisi lain, pada acara diskusi nantinya juga pihak Sunrise Land Lombok akan mencoba mengupas pengembangan wisata komunitas.
Harapan besarnya, wisata di Lombok Timur seluruhnya bisa menunjukkan sisi istimewanya.
Bukan hanya dari segi keindahan alam, namun juga dari budaya, hingga kegiatan yang tersaji di dalamnya.