Awal Mula Polisi Tusuk Polisi di Pekanbaru: Ditegur Karena Tidak Ikut Apel Hingga Dihukum Push Up

Aiptu Ruslan menanyai Bripka WF mengenai alasan tidak mengikuti apel di SPN Polda Riau

DOK. Humas Polda NTB
ilustrasi anggota polisi. Kasus penikaman sesama anggota polisi terjadi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau diawali teguran karena satu diantarannya tidak mengikuti apel. 

Ketika perkelahian Bripka WF menikam Aiptu Ruslan hingga jatuh ke tanah dan meninggal dunia.

Pelaku langsung kabur setelah menikam korban dengan senjata tajam.

Baca Selanjutnya: Kronologi polisi tikam polisi di riau berawal saat korban bertanya alasan pelaku tak ikut apel

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan pelaku sempat bersembunyi dan saat ini sudah diamankan.

"Tim berhasil mengamankan pelaku setelah melalui pendekatan dengan keluarga. Setelah tahu tempat persembunyiannya, dia ( Bripka WF) langsung diamankan," ujarnya dikutip dari Tribunnews.

Bripka WF akan dihukum melalui proses pidana maupun kode etik profesi.

"Yang pasti, pelaku ditindak tegas dan diproses hukum pidana maupun profesi," tegasnya.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Polisi Tikam Polisi di Riau, Berawal saat Korban Bertanya Alasan Pelaku Tak Ikut Apel

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved