Berita NTB
Puncak Peringatan Hari Migran Internasional 2022 Akan Digelar di NTB
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) didapuk menjadi tuan rumah puncak Peringatan Hari Migran Internasional.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
“Peran diaspora perlu dikembangkan untuk perlindungan PMI, salah satunya dengan menunjukkan PMI prosedural yang sukses setelah kembali ke tanah air," jelasnya.
Kepala Seksi Analisis dan Perizinan Kelembagaan Tenaga Kerja Luar Negeri, Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker sekaligus Koordinator Teknis acara Hari Migran Internasional, Abdul Karim menyebutkan, bahwa penempatan kerja luar negeri 70 persen nya masih didominasi oleh P3MI.
Karena itu, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada P3MI yang telah membantu pemerintah melakukan perluasan kesempatan kerja ke luar negeri.
Ia melihat pertumbuhan P3MI di Provinsi NTB meningkat dengan signifikan.
Hal ini tentu membawa angin segar bagi kondisi ketenagakerjaan yang dihantui PHK dimana-mana.
“Adanya pasar kerja luar negeri bisa menjadi solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran,” ujar Karim.
Karim juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada P3MI dan seluruh pihak yang akan berpartisipasi dalam peringatan Hari Migran Internasional.
Ia menjelaskan bahwa tuan rumah Peringatan Hari Migran Internasional dipilih berdasarkan daerah yang menjadi kantong PMI. Seperti di ketahui Provinsi NTB adalah provinsi keempat pengirim PMI.
Peringatan Hari Migran Internasional akan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2022 di BPVP Lombok Timur dan akan menghadirkan 2.200 orang PMI serta ratusan undangan lainnya.
Oleh karena itu, Karim meminta bantuan kepada seluruh P3MI untuk membantu mengumpulkan massa.
“Kami minta bantuan P3MI untuk menghadirkan CPMI, PMI dan PMI purna di BPVP Lotim. Puncak Peringatan Hari Migran Internasional akan dibuka oleh Ibu Menteri Ketenagakerjaan dan akan ada Pemberian Penghargaan bagi PMI Purna, P3MI terbaik, Migran Award bagi pemerintah daerah dll.
Selain itu, akan disediakan 20-30 booth bagi PMI Purna yang ingin menjual hasil usahanya,” terangnya.
Meskipun Hari Migran Internasional ini adalah perayaan untuk para migran, tetapi perayaan ini terbuka untuk umum.
Karena itu, Karim mengungkapkan bahwa acara ini juga bisa menjadi ajang promosi kepada masyarakat tentang P3MI dan kesempatan kerja luar negeri.
Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan hadir pada acara Hari Migran Internasional ini untuk tetap tertib dan mengikuti protokol yang berlaku.