Rumah Warga Kota Bima Dirusak Massa Karena Diduga Jual Siswi ke Lelaki Hidung Belang

Rumah salah seorang warga di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat dirusak warga karena diduga menjual siswi SMP kepada lelaki hidung belang.

Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Kondisi rumah seorang warga yang dirusak massa setelah diduga menjadi Mucikari dan menjual seorang siswi ke lelaki hidung belang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Rumah warga di RT 08 RW 03, Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima dirusak massa.

Pengerusakan rumah terjadi pada Jumat (2/12/2022) sekira pukul 18.15 WITA.

Informasi yang dihimpun TribunLombok.com, pengerusakan rumah warga berinisial US, laki-laki usia 50 tahun tersebut diduga berkaitan dengan kasus rudapaksa.

Lurah Jatibaru Timur A Karim yang dikonfirmasi via ponsel membenarkan insiden pengerusakan tersebut.

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, penyebab aksi massa tersebut berbeda.

Baca juga: Bak Koboi, Warga di Bima Todong Senpi Rakitan Saat Rapat Desa, Awalnya Ditegur karena Mengobrol

"Informasinya, US ini diduga sudah menjual seorang anak gadis warga di Kelurahan Jatibaru Timur untuk melayani pria hidung belang," ungkap lurah.

Fakta ini terungkap setelah korban bercerita kepada orang tuanya, hingga akhirnya aksi pengerusakan terjadi.

Menurut Karim, korban masih berusia anak dan duduk di bangku SMP.

Orang tua korban geram, akhirnya bersama warga lain ikut merusak dengan melempar rumah US.

Kondisi rumah US sendiri mengalami kerusakan parah pada bagian genting.

Sedangkan US sendiri, telah diamankan ke Polres Bima Kota oleh aparat kepolisian.

Ditanya latar belakang warganya tersebut, Karim mengatakan jika US tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Dia bekerja serabutan. Kadang jadi tukang listrik juga," pungkasnya.

Hingga berita ini dirilis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan apapun.

Kapolsek Asakota yang dihubungi, belum merespon telepon atau pun pesan singkat yang dikirim TribunLombok.com via WhatsApp.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved