Piala Dunia 2022
Duel Kamerun vs Serbia 3-3 Berakhir Imbang 3-3
Serbia berbalik unggul berkat tiga gol dari Strahinja Pavlovic (45+1'), Sergej Milinkovic-Savic (45+3), dan Aleksandar Mitrovic (53').
TRIBUNLOMBOK.COM, DOHA- Duel seru antara Kamerun vs Serbia pada laga kedua babak penyisihan Grup G Piala Dunia 2022 Qatar berakhir imbang 3-3.
Laga Kamerun vs Serbia bergulir di Stadion Al Janoub pada Senin (28/11/2022) petang waktu setempat.
Dengan hasil itu, Brasil untuk sementara masih memimpin klasemen sementara Grup G dengan poin 3, disusul Swiss yang mengoleksi poin yang sama.
Baca juga: Merindukan Jogo Bonito ala Tite
Sedangkan Kamerun dan Serbia yang sama-sama menderita kekalahan pada laga perdana mengoleksi 1 poin.
Posisi klasemen bisa berubah beberapa jam lagi setelah pertandingan antara Brasil vs Swiss. Tim pemenang dalam pertandingan itu akan menyegel tiket lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Duel terakhir Grup G akan mempertemukan Brasil vs Kamerun, dan Swiss vs Serbia.
Laga Kamerun vs Serbia berlangsung sengit. Kedua tim menghadirkan drama enam gol. Kamerun unggul lebih dulu berkat gol Jean-Charles Castelletto pada menit ke-29.
Serbia berbalik unggul berkat tiga gol dari Strahinja Pavlovic (45+1'), Sergej Milinkovic-Savic (45+3), dan Aleksandar Mitrovic (53').
Keunggulan 3-1 mendekatkan Serbia menuju kemenangan pertama pada Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, tim dari Eropa timur itu kecolongan dua gol akibat aksi pemain Kamerun Vincent Aboubakar (63') dan Eric Maxim Choupo-Moting (66') sehingga harus rela mengakhiri laga dengan hasil imbang.
Hasil imbang ini membuat kedua tim masih tertahan di dua posisi terbawah klasemen Grup G Piala Dunia 2022 Qatar.
Brasil sebagai pemimpin klasemen Grup G bisa memanfaatkan hasil imbang itu untuk mengamankan tiket 16 besar.
Brasil akan dipastikan lolos ke 16 besar jika menang atas Swiss, Senin (28/11/2022) malam WIB.
Bola mati
Bola mati atau set piece menjadi pembeda pada babak pertama Kamerun vs Serbia. Dari tiga gol yang tercipta pada babak pertama, dua di antaranya lahir dari skema bola mati. Satu untuk Kamerun dan satu untuk Serbia.
