Berita Viral
Simak Profil Gita Savitri Devi yang Trending Twitter Gegara Kritik Qatar
Perempuan kelahiran Palembang itu menilai, Qatar seolah memanfaatkan budaya negaranya untuk membenarkan homopobia terhadap LGBT.
TRIBUNLOMBOK.COM - Vloger Gita Savitri kembali jadi buah bibir di dinding media sosial, Twitter.
Kali ini, Gita Savitri jadi trending topik setelah memberikan komentar atas aksi tutup mulut Timnas Jerman yang menyimbolkan proters terhadap larangan atribut LGBT di Piala Dunia 2022 Qatar.
Mengenai hal itu, Gita Savitri mengunggah sebuah pendapat setelah diberikan pertanyaan oleh netizen, Jumat (25/11/2022).
Perempuan kelahiran Palembang itu menilai, Qatar seolah memanfaatkan budaya negaranya untuk membenarkan homopobia terhadap LGBT.
Baca juga: Viral Anggotanya Diduga Menganiaya 5 Karyawan Karaoke di Boyolali, Pihak Kopassus Angkat Bicara
Dari pernyataan YouTuber dengan subscribers lebih dari 1,32 juta pengguna itu, pro kontra mencuat ke publik.
Ada yang sependapat dengan Gita, tak sedikit juga yang menolak dan memberikan kritik tanggapan.
Profil Gita Savitri Devi
Gita Savitri Devi lahir di Palembang, 27 Juli 1992.
Ia mulai bergelut dengan YouTube pada tahun 2009, saat membuat akun untuk pertama kali.
Baca juga: Bekas Member EXO, Kris Wu Diadili di Cina, Total Hukuman 13 Tahun Penjara
Pada tahun 2010, ia terbang ke Jerman untuk melanjutkan pendidikan. Sebelumnya ia sudah tamat SMA pada 2009.
Namun saat itu usianya baru 17 tahun, menurut aturan tertentu, ia harus menunggu 1 tahun untuk dapat kuliah di Jerman.
Di Jerman, Gita mengambil jurusan S1 Kimia Murni di Freie Universitat, Berlin. Berbekal kamera dan kemampuan menulis, ia pun menceritakan pengalaman hidupnya selama di Jerman melalui video blog (vlog).
Konten yang diunggahnya pada 26 Juni 2016 berjudul "Kuliah di Jerman I Story" lantas ditonton banyak orang.
Hal itu kemudian mendorongnya untuk menjadi konten kreator di YouTube.
Melalui akun YouTubenya juga, Gita Savitri Devi kerap membagikan pandangan kritisnya terhadap berbagai isu sosial, terutama gender.
Kini ia masih aktif bergelut di YouTube, tidak hanya menjadi konten kreator belaka, juga sebagai aktivis yang giat menyuarakan berbagai isu.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.