Gempa Berpusat di Cianjur
298 dari 310 Korban Jiwa Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi, Jumlah Pengungsi Jadi 73.525 Orang
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengumumkan korban jiwa akibat gempa Cianjur sejumlah 310 orang per Jumat (25/11/2022).
Rombongan guru dan karyawan TK Islam Al-Azhar 18 menjadi korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Mobil Avanza warna abu dengan nomor polisi B 2628 SKR itu ditemukan tim pencari hari ini di Tebing Palalangon, Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mereka melihat ada logo sekolah Al Azhar di kaca belakang mobil para korban gempa CIanjur tersebut.
Hal tersebut juga dipastikan oleh salah satu keluarga korban, H Yayah Rodiah.
Korban Yayah merupakan satu dari delapan penumpang mobil rombongan guru TK tersebut.
Mobil itu diduga terbawa longsor ketika gempa Cianjur terjadi.
“Mobil ketemu oleh tim pencarian,” ujar adik kandung H Yayah Rodiah, Dadan Asikin saat dihubungi melalui telepon seperti dikutip dari TribunJabar.
Tim pencari awalnya tidak mengira jika mobil tersebut berisikan rombongan guru TK.
Mereka baru bisa memastikannya setelah mengecek nomor polisi.
Selain itu, ada juga logo Al Azhar dan ditemukan ID Card Al Azhar.
“Ketemunya sekitar antara pukul empat sampai pukul lima sore,” katanya.
Pencarian sempat dihentikan karena keterbasan lampu penerangan pada Kamis malam.
Keluarga para korban pun memaklumi hal tersebut.
“Tidak apa-apa, kami mengerti memang mau Magrib,” katanya.
Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Sembelit karena Makan Mie Instan, Berharap Bantuan Sayur dan Buah
Dikarenakan kondisi mobil baru tergali seperempatnya, belum dipastikan apakah delapan penumpang itu masih di mobil atau sudab berpencar.