Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika Jadi Sirkuit Idaman Para Pembalap Top Dunia
Eks pembalap Moto2 asal Indonesia Dimas Ekky Pratama menyebut Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit idaman para pembalap top dunia karena keindahannya.
Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Sirtupillaili
"Apalagi nanti MotoGP di bulan Oktober gitu kan pasti akan pecah lap record lagi dan fasilitas yang kemarin waktu MotoGP saya datang masih tanah, sekarang sudah keren," katanya.
Dimas Ekky Pratama menatakan, jika ingin Sirkuit Mandalika lebih bagus lagi, maka harus lebih banyak event digelar di tempat tersebut.
Aspal Sirkuit Mandalika sendiri menurut Dimas Ekky Pratama sudah sangat top.
Profil Dimas Ekky Pratama

Dimas Ekky Pratama lahir di Depok, 26 Oktober 1992. Dia adalah seorang pembalap motor asal Indonesia yang pernah berlaga di kelas Moto2 Dunia.
Dari tahun 2015 hingga 2018, Dimas bersaing di FIM CEV Moto2 European Championship di bawah naungan Astra Honda Racing Team.
Total dia meraih 2 kali naik podium 3 pada balapan pertama seri Catalunya 2017, dan balapan pertama seri Albacete 2018.
Dimas melaksanakan debutnya di ajang Grand Prix Dunia di kelas Moto2 sebagai wildcard atau pembalap tamu di GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang.
Setahun setelah debutnya di Moto2 Sepang, Dimas kembali tampil di tempat yang sama sebagai pengganti pembalap Belanda, Bo Bendsnyder, yang tak dapat ikut serta akibat cedera.
Putra asli Depok ini membela tim Tech 3 dan mampu meraih posisi 23 dari 32 pembalap yang berlaga.
Ia juga pernah membela Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team di ajang CEV Moto2 Eropa. Namun karirnya tidak berjalan mulus, sehingga kini kembali mencoba peruntungan untuk tembus World Supersport tahun 2023.
(*)