Komisaris OMT UTS Jadi Keynote Speaker di Nexus Indonesia

Komisaris Olat Maras Teknologi (OMT) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Nova Ariyanto menjadi pembicara dalam Round Table Discussion (RTD).

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Sirtupillaili
Dok.UTS
Komisaris OMT UTS Nova Ariyanto jadi pembicara dalam RTD New Energy Nexus Indonesia, Kamis (15/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Komisaris Olat Maras Teknologi (OMT) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Nova Ariyanto menjadi pembicara dalam Round Table Discussion (RTD).

Acara ini membahas dukungan untuk ekosistem startup teknologi energi bersih di Indonesia.

RTD ini diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia bekerja sama dengan Climateworks Center dan Komunitas Startup Teknologi Energi Bersih.

Kegiatan tersebut digelar bertepatan dengan KTT G20 pada Kamis (15/11/2022) lalu dan berlangsung di The Sakala Resort Bali.

Presidensi G20 Indonesia telah menetapkan Transisi Energi menjadi salah satu dari tiga isu prioritas dengan fokus pada akses, teknologi dan pembiayaan transisi energi.

Baca juga: Rektor UTS Hadiri Side Event KTT G20 Indonesia 2022 di Bali

Atas dasar inilah pembahasan pada RTD ini diangkat dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Pagelaran tersebut memanfaatkan momentum kepresidenan G20 untuk memastikan startup teknologi energi bersih akan menjadi bagian dari solusi yang ditawarkan pada KTT G20.

“Diskusi ini sudah membantu membuka mata kita akan kompleksitas isu dan pentingnya kolaborasi pentahelix (pemerintah pusat dan lokal, investor, inkubator, universitas, startup) untuk mendukung pertumbuhan ekosistem startup teknologi energi bersih di Indonesia,” tutur Nova, Rabu (23/11/2022).

Di RTD itu, ia memaparkan tentang identifikasi tantangan dan peluang mempromosikan serta memperoleh dukungan terkait start up teknologi energi bersih di Indonesia.

Menariknya, kegiatan ini juga diikuti keterwakilan kementrian dan institusi pemerintahan.

Mereka ialah dari KESDM, Kemendikbud Ristek, BUMN, Kemenparekraf, Kemenkopukm, Kemenkeu, BRIN, INA, dan KADIN.

Sementara dari pihak pemerintahan daerah Bappeda Denpasar, Bappekot Makassar, Disbudparpora Surabaya.

Hadir juga Komunitas Startup Teknologi Energi Bersih 3S, AHA, Automa, Berkela, BTI, Faraday, Leastric, Olat Maras Teknologi, Waus Energy, Sonus.

Dari pihak Inkubator ada Ecoxyztem, Innovative Academy UGM, Indigo, Telkom dan yang lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved