Berita Bima
Setelah Disorot, Tunjangan Sertifikasi Guru di Kota Bima Akhirnya Mulai Dicairkan
Dana sertifikasi guru di Kota Bima yang masuk dari pemerintah pusat besarnya sekitar Rp 8 miliar
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Dana tunjangan sertifikasi guru di Kota Bima yang dinanti-nanti akhirnya akan segera dibayarkan.
Kepastian ini mengemuka setelah dana transfer dari Pemerintah Pusat sudah masuk ke kas daerah Pemerintah Kota Bima.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, Taufikurrahman saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/11/2022).
"Dana sertifikasi sudah masuk ke kas daerah," jawabnya.
Baca juga: Puluhan Guru Honorer di Bima Bongkar Dugaan Rekayasa Data, Tuntut Diakomodir Dalam Seleksi PPPK 2022
Dia menjelaskan, dana sertifikasi yang masuk besarnya sekitar Rp 8 miliar.
Anggaran tersebut, akan digunakan untuk pembayaran sertifikasi pada ratusan guru yang tersebar di berbagai tingkat satuan Pendidikan.
Taufikurrahman pun mengarahkan kepada para guru penerima sertifikasi untuk segera mengurus persyaratan.
"Sudah bisa datangi kantor di sini, untuk mengurus segala administrasi pencairan," tandasnya.
Mantan Kabid Kebudayaan itu menambahkan, dengan dicairkan dana sertifikasi tersebut, guru dapat meningkatkan kinerja dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Untuk diketahui, tunjangan sertifikasi guru triwulan III ini tertunda selama 2 bulan.
Menurut pengakuan para guru sertifikasi, ini kali pertama terjadi keterlambatan pembayaran hingga berbulan-bulan.
Bahkan pencairan tunjangan sertifikasi tahap IV sudah akan dilakukan lagi, sesuai jadwal pada Desember 2022.
Para guru sertifikasi pun resah, karena banyak para guru yang menggantungkan asap dapurnya dari tunjangan sertifikasi.
(*)