Dimas Ekky Pratama, Eks Pembalap Moto2 Berdarah NTB Targetkan Tembus WSBK 2023
Dimas Ekky Pratama eks pembalap Moto2 Grand Prix 2019 berdarah Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan tembus World Supersport pada WSBK 2023.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dimas Ekky Pratama eks pembalap Moto2 Grand Prix 2019 berdarah Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan tembus World Supersport pada WSBK 2023.
Targetnya ini telah ia diskusikan bersama salah satu tim di world supersport termasuk dengan Dorna Sports.
"Alhamdulillah diberikan kesempatan berbincang dengan gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah NTB termasuk dengan kemenparekraf, Insya Allah jika tidak ada halangan saya bisa berlaga di World Supersport Tahun 2023," terang Dimas.
Guna mematangkan persiapannya, Dimas Ekky Pratama juga melakukan practice di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu.
Bagi Dimas Ekky Pratama, Sirkuit Mandalika mungkin sangat tricky padahal sebenarnya sirkuit ini sebenarnya full high speed.
Baca juga: Doni Tata Pradita Hadir di Sirkuit Mandalika, Jamu GRY Yamaha dalam WSBK 2022
"Full high speed banyak terdapat pada tikungan tiga sampai sembilan. Banyak yang mengira itu tikungannya pelan ternyata itu high speed," beber Dimas Ekky Pratama.
Dimas Ekky Pratama baru pertama kali menjajal trek sirkuit Mandalika, hingga ia berencana untuk perlu memperbanyak latihan di sirkuit sepanjang 4,31 KM ini.
Ia perlu merasakan sensasi yang belum maksimal karena saat mengikuti track day beberapa waktu lalu cuacanya kurang mendukung.
Lebih lanjut, Dimas Ekky Pratama menceritakan dirinya butuh waktu hingga tiga hari untuk memaksimalkan latihan di Sirkuit Mandalika.
Hari pertama ia ngebut keliling membersihkan debu-debu di lintasan.
Hari kedua Dimas Ekky Pratama akan melakukan improve lap time dan hari ketiga ia bisa lebih menikmati dan mendapatkan hasil yang maksimal.
"Saya harap Sirkuit Mandalika terus dilakukan maintenance karena tahun depan akan banyak sekali event internasional yang bakal terselenggara," pungkas Dimas Ekky Pratama.
(*)