Beredar Video Mobil Pikap di Gili Trawangan, Begini Penjelasan Kepala Desa

Mobil pikup itu berada di Gili Trawangan hanya untuk mengangkut barang-barang, bukan untuk mengangkut penumpang.

Dok. Istimewa
Satu unit Mobil Pikap yang berada di Gili Trawangan yang beredar di sosial media. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Beredar video Mobil Pikap berwarna hitam dengan nomor polisi DR 8002 DA tengah berada di Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Lombok Utara.

Padahal, pemerintah setempat telah melarang adanya kendaraan bermotor digunakan di Gili Trawangan.

Menyikapi video yang berdedar di sosial media itu, Kepala Desa Gili Indah, Wardana pun angkat suara.

Dirinya mengatakan bahwa mobil pikup itu berad di Gili Trawangan hanya untuk mengangkut barang-barang, bukan untuk mengangkut penumpang.

Dimana Mobil Pikap itu, sengaja dipesan oleh petugas keamanan TNI untuk mengangkat barang menuju atas bukit di Gili Trawangan.

"Memang sengaja dibawa ke Gili Trawangan pada Rabu (16/11) kemarin untuk keperluan pengangkutan barang-barang material milik petugas keamanan di Gili," kata Wardana, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Kunci Gitar Lagu Lalang Gunung, Lengkap dengan Lirik: Jaok Paer Tesaling Tangis In Em

"Sehingga setelah dipakai tinggal diantar ke pinggir lagi," lanjutnya.

Kepala Desa Gili Indah itu pun juga menuturkan bahwa penggunaan kendaraan masih dapat ditoleransi selama mobil tidak digunakan mengangkut penumpang

"Masih dapat ditoleransi digunakan di Gili Trawangan selama tidak untuk mengangkut penumpang," jelas Wardana.

Sebab, jika membawa barang menggunakan tenaga manusia ke atas bukit di Gili Trawangan sangat tidak memungkinkan.

"Tidak dipakai berkeliaran kok. Itu hanya dipakai angkut barang ke atas bukit, kalau sudah dipakai dibawa balik lagi," pungkasnya.

Baca juga: Jadwal Kapal KM Kirana VII, 22, 23, 24 November 2022: Rute Lembar-Surabaya PP

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved