Piala Dunia 2022

Laporan Tribun Lombok dari Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Angklung hingga Pameran Batik

Demikiann dikatakan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, saat diwawancarai oleh Jurnalis Tribunnews, Eko, Priyono.

Editor: Dion DB Putra
TRIBUNNEWS.COM/EKO PRIYONO
Pasukan keamanan berunta bersiaga di depan Stadion Al Bayt di Kota Al Khor, Qatar, Minggu (20/11/2022) sore waktu setempat. Piala Dunia 2022 resmi digelar ditandai laga pembuka antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador. Kick off dilangsungkan pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 23.00 WIB. 

TRIBUNLOMBOK.COM, DOHA - Indonesia turut memeriahkan Piala Dunia 2022 di Qatar dengan mengirimkan tim angklung dan pameran batik.

Demikiann dikatakan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan saat diwawancarai  Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono di Doha.

Baca juga: Seekor Unta Prediksi Pemenang Piala Dunia 2022, Negara Mana Pilihannya?

"Timnas Indonesia memang tidak tergabung dalam Piala Dunia 2022, tetapi Indonesia hadir dalam bentuk yang berbeda. Salah satunya yaitu menjadi relawan bersama negara lain," kata Ridwan.

"Kita juga menyumbang kegiatan kesenian dan sosial budaya. Contohnya adalah tim angklung kita, baik yang berasal dari Qatar, warga Indonesia, maupun dari Saung Mang Udjo. Lalu, ada juga pameran batik yaitu dari batik House Indonesia," kata Ridwan.

Tidak hanya itu, sebanyak 60-70 orang Indonesia juga ikut berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar dengan menjadi volunteer.

"Kami mendapatkan informasi ada sekitar 60 sampai 70 orang Indonesia yang menjadi volunteer di Piala Dunia 2022 Qatar," kata Ridwan.

Pasukan keamanan berunta bersiaga di depan Stadion Al Bayt di Kota Al Khor, Qatar, Minggu (20/11/2022) sore waktu setempat. Piala Dunia 2022 resmi digelar ditandai laga pembuka antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador. Kick off dilangsungkan pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 23.00 WIB.
Pasukan keamanan berunta bersiaga di depan Stadion Al Bayt di Kota Al Khor, Qatar, Minggu (20/11/2022) sore waktu setempat. Piala Dunia 2022 resmi digelar ditandai laga pembuka antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador. Kick off dilangsungkan pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 23.00 WIB. (TRIBUNNEWS.COM/EKO PRIYONO)

Ridwan mengatakan jika jumlah penduduk di Qatar tidak banyak, yaitu sekitar 2,3 juta dan sebanyak 400.000 orang adalah warga negara asing.

Maka dari itu, FIFA dan Pemerintah Qatar membuka voulenteer dari negara mana saja untuk membantu menyukseskan Piala Dunia 2022.

Menariknya, anak pertama Ridwan juga ikut menjadi voulenteer Piala Dunia
2022 Qatar.

"Relawan itu ada yang berasal dari dalam negeri Qatar dan dari luar negeri, termasuk Indonesia. "Bahkan, anak saya yang pertama ikut jadi relawan bersama teman-temannya," sambungnya.

Selain itu, ternyata juga ada peran dari petani Indonesia di balik megahnya rumput yang menjadi venue Piala Dunia 2022 Qatar.

Proyek tersebut menagani persiapan Piala Dunia 2022 Qatar. Petani asal Indonesia, Saprudin Bastomi, dipercaya dalam mengurus taman, rumput, dan pohon di venue Piala Dunia 2022 Qatar.

Saprudin dipercaya menangani proyek Supreme Committee Nurseries dan Trees Transplanting.

"Di proyek tersebut saya bertugas menyiapkan tanaman baik pohon, bunga atau rumput untuk seluruh stadion yang sedang dibangun untuk persiapan piala dunia 2022 tersebut," tuturnya.

"Di antaranya stadion Al Bayt di Al Khor, stadion Al Janoub di Al Wakra, stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, stadion Education City di Qatar Foundation, stadion Al Thumama, stadium 974 dan stadion Lusail," tambah Saprudin. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved