Berita Politik Nasional
PSI Sebut Nomor Urut Parpol di Pemilu Tidak Mempengaruhi Kalah Menang Kontestan
Jelang Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tegaskan kemenangan tidak tergantung nomor urut Parpol (Partai Politik).
TRIBUNLOMBOK.COM - Jelang Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tegaskan kemenangan tidak tergantung nomor urut Parpol (Partai Politik).
Karena itu, PSI memasrahkan kebijakan mengenai nomor urut pemilu kepada KPU berdasarkan Undang-Undang (UU) dan Peraturan KPU (PKPU).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSI, Satia Chandra Wiguna mengatakan, kebijakan soal nomor urut pemilu agar diatur penanganannya sesuai mekanisme.
“Jadi terkait nomor urut pemilu kami serahkan kepada mekanisme yang sudah dibuat KPU berdasarkan UU dan PKPU,” ujar Chandra, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Gibran Rakabuming Bertemu Anies Baswedan, Sinyal AHY Cabut dari Koalisi?
Satia pun menegaskan, kemenangan PSI di Pemilu 2024 nanti, tidak akan tergantung pada nomor urut.
Melainkan komitmen dan konsistensi PSI dalam berjuang melawan korupsi, intoleransi, dan mengawal uang rakyat melalui wakil-wakil PSI di daerah.
“Bagi kami, kemenangan PSI tidak tergantung nomor urut, tapi karena komitmen dan konsistensi PSI berjuang melawan korupsi, melawan Intoleransi, dan mengawal uang rakyat melalui wakil-wakil rakyat kami di daerah-daerah,” kata Chandra.
“Setelah Pemilu 2019 kami terus bekerja dan hadir untuk rakyat. Jadi nomor urut bukan hal yang subtansi dalam perjuangan kemenangan PSI. Kami yakin dengan kerja-kerja kami semenjak pemilu 2019, PSI akan menang,” tambahnya.
Baca juga: Jokowi Akan Gantikan Megawati Pimpin PDIP?
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusulkan agar nomor urut partai politik tak diubah setiap pemilu.
Dia menilai perubahan akan membebani partai dalam menyiapkan alat peraga kampanye.
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan hal itu sudah masuk dalam pembahasan DPR bersama pemerintah dan KPU.
"Nah, yang terakhir soal nomor urut. Ini ada aspirasi waktu itu berkembang dan kemudian kita diskusikan."
"Alhamdulillah dalam diskusi itu pemerintah tak keberatan, KPU juga tak keberatan, fraksi-fraksi juga cuma satu yang waktu itu minta dipertimbangkan," ujar Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Sumber: Tribunnews.com
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.