Berita Lombok Timur
Perbaikan Jembatan Ulem-Ulem Minta Penanganan Pusat, Perkiraan Anggaran Rp1,5 Miliar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Timur bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H M Juaini Taofik mengajukan anggaran perbaikan.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Jembatan Ulem-Ulem di Desa Tete Batu, Lombok Timur yang ambruk akibat curah hujan tinggi pada Minggu (13/11/2022) lalu, diperkirakan akan memakan anggaran perbaikan sebesar Rp1,5 miliar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H M Juaini Taofik mengajukan anggaran perbaikan.
Anggaran perbaikan itu diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.
Langkah tersebut dilakukan mengingat Dana Tak Terduga (DTT) Lombok Timur untuk tahun ini tersisa Rp1,6 miliar.
Baca juga: Sekda Lombok Timur Tinjau Langsung Kondisi Tanggul Ulem-Ulem di Desa Tete Batu yang Ambruk
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Timur, Lalu Muliadi mengatakan, perbaikan jembatan Ulem-Ulem diprediksi habiskan anggaran Rp1,5 miliar.
"Kalau jembatan Ulem-Ulem kita sudah prediksi di atas Rp1,5 miliar. Tidak mungkin kita anggarkan melalui DTT, hari Kamis (17/11/2022) saya bersama Pak Sekda akan membawanya ke BNPB Pusat untuk dipresentasikan dan kita sudah siapkan jadwal," katanya.
Lebih lanjut Muliadi berharap, dari usaha yang dilakukannya, BNPB Pusat bisa menggelontorkan anggaran untuk menyelesaikan jembatan Ulem-Ulem tersebut.
Karena memang kerusakan yang terjadi pada jembatan itu skalanya cukup besar.
Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi Penyebab Banjir dan Longsor Desa Malaka Lombok Utara
Dari pengamatan BPBD Lombok Timur, dampak kerugian dari kerusakan jembatan Ulem-Ulem ini perkiraannya di atas Rp1,5 miliar.
"Perkiraannya juga, jembatan Ulem-Ulem ini akan memakan waktu pengerjaan yang cukup lama," tandasnya.
Untuk itu BPBD Lombok Timur telah mengirim tim resi cepat untuk turun ke dusun-dusun yang sekiranya bisa dilalui sebagai jalur alternatif.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.