Kerajaan Inggris
Raja Charles III Usulkan Putri Anne dan Pangeran Edward Sebagai Bangsawan Pekerja
Proses penambahan jumlah bangsawan pekerja Inggris ini telah diajukan Raja Inggris ke parlemen negara itu pada Senin (14/11/2022).
TRIBUNLOMBOK.COM, LONDON - Raja Charles III sudah mengusulkan dua adiknya, Putri Anne dan Pangeran Edward, sebagai bangsawan yang dapat mewakili kepala negara itu dalam tugas resmi.
Mereka mengisi peran yang ditinggalkan Pangeran Harry dan Pangeran Andrew.
Baca juga: Bukan Rishi Billar, PM Inggris Dijabat Rishi Sunak: Politisi Cerdas Kepercayaan Raja Charles III
Proses penambahan jumlah bangsawan pekerja Inggris ini telah diajukan Raja Inggris ke parlemen negara itu pada Senin (14/11/2022).
Saat ini penasihat negara atau konselor Kerajaan Inggris adalah Permaisuri Camilla serta empat bangsawan senior lainnya.
Namun, dua di antara bangsawan senior itu adalah Pangeran Andrew dan Pangeran Harry, yang tidak lagi tersedia sebagai "bangsawan pekerja".
Parlemen Inggris diperkirakan akan menjawab permohonan tersebut pada Selasa (15/11/2022), bersamaan dengan pengajuan undang-undang di House of Commons atas RUU Penasihat Negara, yang bisa membuka jalan bagi proposal Raja Charles III untuk dua konselor tambahan.
Langkah cepat di Parlemen ini dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah konstitusional yang canggung, tentang siapa yang dapat mewakili Raja Inggris, jika dia berada di luar negeri atau tidak sehat dan tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala negara.
Saat ini dua dari lima orang yang memenuhi syarat untuk bertindak sebagai konselor secara efektif dikesampingkan.
Pangeran Andrew, Duke of York, mengundurkan diri dari tugas kerajaan setelah skandal hubungannya dengan pelaku kejahatan seksual AS, Jeffrey Epstein terungkao.
Sementara Pangeran Harry, Duke of Sussex, tinggal bersama keluarganya di Amerika Serikat dan telah mundur dari "bangsawan pekerja".
Adapun proposal Raja tidak serta merta menghapus keduanya dari daftar penasihat negara, tapi untuk memperluas kumpulan bangsawan yang memenuhi syarat, sehingga ruang yang ditinggalkan Pangeran Andrew dan Pangeran Harry tidak lagi menjadi masalah.
Kepada BBC di parlemen, Lord Parker of Minsmere menyampaikan pernyataan dari Raja yang menyerukan agar Putri Anne, Putri Kerajaan, dan Pangeran Edward, Earl of Wessex, untuk ditambahkan sebagai penasihat tambahan negara.
Pernyataan itu mengatakan bahwa menambahkan konselor tambahan akan "memastikan efisiensi bisnis publik yang berkelanjutan ketika saya tidak tersedia, seperti saat saya melakukan tugas resmi di luar negeri".
Proposal itu juga disampaikan ke House of Commons, dengan pemimpin House Penny Mordaunt mengatakan kepada anggota parlemen akan ada undang-undang yang harus diikuti.
Ini berarti mengubah Regency Act, yang saat ini menetapkan bahwa para penasihat adalah pasangan raja ditambah empat bangsawan berikutnya dalam suksesi takhta, yang berusia di atas 21 tahun.
Konselor saat ini adalah Camilla, Permaisuri; Pangeran William, Pangeran Wales; Pangeran Harry, Adipati Sussex; Pangeran Andrew, Duke of York dan putrinya, Putri Beatrice.
Baik Putri Anne dan Pangeran Edward sebelumnya adalah penasihat negara, sebelum dilangkahi sesuai urutan suksesi.
Penasihat negara dapat melaksanakan tugas resmi yang dapat mencakup pembukaan Parlemen negara, menandatangani dokumen, menerima duta besar atau menghadiri pertemuan Dewan Penasihat, jika raja sakit sementara atau di luar negeri.
Diharapkan Raja dan Ratu dan Pangeran dan Putri Wales dapat melakukan kunjungan ke luar negeri tahun depan, sehingga konselor tambahan kemungkinan akan sangat diperlukan ketika mereka pergi.
Bulan laluisu tersebut digaungkan di House of Lords, dengan politisi dari Partai Buruh Viscount Stansgate menantang posisi Pangeran Andrew dan Pangeran Harry sebagai pengganti, saat yang satu telah "meninggalkan kehidupan publik" dan yang lainnya telah "meninggalkan negara".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Raja Charles Mulai Alihkan” Tugas Pangeran Harry dan Andrew, Usulkan Pengangkatan Dua Adiknya