FRPABK Beri Catatan Terhadap Raperda Usulan Pemda KSB tentang Jasa Konstruksi

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Fraksi Restorasi Pembangunan Amanat Bintang Keadilan (FRPABK) beri catatan terhadap Perda usulan Pemda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Pada Paripurna, Kamis  (10/11/2022), Pemda KSB mengusulkan untuk adanya perda Jasa Konstruksi.

Menanggapi usulan tersebut, FRPABK meminta penjelasan Pemda terkait pelatihan tenaga terampil.

Mengingat, pelatihan itu adalah amanat Pasal 6 Bab 2 Perda KSB tahun 2022 tentang tanggung jawab wewenang pemerintah daerah. 

Spesifiknya, FRPABK mempertanyakan apa yang telah dilakukan dan akan dilakukan Pemda terkait pelatihan tenaga terampil ini.

Pasalnya, Raperda ini juga diharapkan menjadi alasan keikutsertaan masyarakat lokal dan usaha jasa konstruksi.

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Lombok-Sumbawa Hari Ini 14-15 November 2022 Rute Pelabuhan Kayangan - Poto Tano

"Sejauh mana formulasi tingkat efektifitasnya terhadap perencanaan peraturan daerah? Mohon penjelasannya," kata Mustafa HZ, Anggota FRPABK yang mewakili pandangan umum tersebut, Senin (14/11/2022).

Lebih lanjut, fraksi ini juga menyentil terkait Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan konstruksi.

Baca juga: Maksimalkan Sisa Anggaran Perbaikan Dampak Bencana Alam, BPBD Lotim Prioritaskan Perbaikan Jembatan

"Fraksi kami mengingatkan untuk selalu memperhatikan standar mutu operasional prosedur perlindungan sosial dan nilai lingkungan hidup yang sesuai dengan undang-undang," ujar Mustafa.

Pemerintah juga diminta untuk sangat serius mengawasi jasa konstruksi agar tidak asal jadi.

Jika tidak, maka hasil konstruksi tersebut bisa menimbulkan polemik bagi Pemerintah Daerah daerah.

Situasi demikian dapat terjadi karena hasil konstruksi dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca juga: Anak Sulung TGB, Muhammad Rifqi Farabi Siap Maju di Pileg 2024

(*)