Berita Lombok Timur
Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Gelar Dialog Publik dan Sosialisasi AD/ART dan PO
Ketua Umum Pimpinan Pusat Himmah NW, M Alwi Parhanuddin, menjelaskan acara di Hotel Green Orry Tetebatu, Lombok Timur itu terdiri dari dua sesi.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pimpinan Pusat (Pimpus) Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW) menggelar kegiatan Sosialisasi AD/ART dan Peraturan Organisasi Himmah NW, Minggu (13/11/2022).
Pada kesempatan itu juga diselenggarakan dialog publik dengan tema "Politik Identitas, Peluang dan Tantangan."
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Ribuan Santri dan Jemaah Nahdlatul Wathan Ikuti Jalan Sehat
Ketua Umum Pimpinan Pusat Himmah NW, M Alwi Parhanuddin, menjelaskan acara di Hotel Green Orry Tetebatu, Lombok Timur itu terdiri dari dua sesi.
Pertama, sosialisasi anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART), dan peraturan organisasi. Kedua, dialog publik tentang politik identitas.
"Sebagai garda terdepan organisasi induk, HIMMAH NW harus jelas arah dan gerakannya dalam menyukseskan dan mengamankan kebijakan organisasi NW," ujarnya kepada TribunLombok.com, Senin (14/11/2022).
M Alwi Parhanuddin mengatakan, identitas politik maupun peluang politik harus bisa dipetakan oleh Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan.
Menurut dia, organisasi induk a sudah jelas afiliasi politiknya. "Saya mengimbau semua kader HIMMAH NW harus turut serta mengamankannya demi kemaslahan dan kemajuan organisasi," tandasnya.
Akademisi UIN Mataram ini menambahkan, sosialisasi peraturan organisasi HIMMAH NW dipandang perlu agar semua pengurus HIMMAH NW memahami mekanisme pengkaderan, tertib administrasi dan lain-lain terkait pengembangan organisasi agar lebih baik dan lebih maju.
"Setelah sosialisasi AD/ART dan PO HIMMAH NW, tidak ada lagi perbedaan persepsi di antara kader HIMMAH NW," pungkasnya
Bupati Lombok Timur yang diwakili Kepala BKPSDM Lombok Timur, H Mugni, dalam sambutannya menegaskan, pemerintah daerah berada di tengah-tengah.
Artinya, pemerintah tidak akan mengintervensi ormas dalam arah politiknya.
"Pemerintah daerah sangat mengharapkan hasil yang baik dari dialog politik yang digelar oleh HIMMAH NW," tandasnya.
"Kami mengharapkan kader-kader HIMMAH NW bisa tampil dalam setiap ajang untuk memberikan masukan yang konstruktif untuk pembangunan," lanjut Mugni.
Menurut panitia pelaksana, sosialisasi AD ART dan PO HIMMAH NW diikuti semua Pimpinan Wilayah HIMMAH NW dari berbagai daerah, pimpinan cabang, dan pimpinan komisariat. Mereka hadir secara online dan offline.
Forum ini pun menjadi ajang silaturahim antara Pimpinan Pusat HIMMAH NW dengan semua kader. (*)
Berita lain dari Lombok Timur klik di sini