WSBK Mandalika 2022

UMKM Lombok Timur di WSBK Mandalika 2022 Mengeluh, Kalah Saing dengan Pedagang Asongan

World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 tak berkesan manis bagi UMKM Lombok Timur yang turut berjualan di kawasan sirkuit.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
UMKM Lombok Timur di WSBK Mandalika 2022 Mengeluh, Kalah Saing dengan Pedagang Asongan - Stand UMKM Lombok Timur di WSBK Mandalika 2022 terpantau sepi pengunjung. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 tak berkesan manis bagi UMKM Lombok Timur yang turut berjualan di kawasan sirkuit.

Pasalnya, sejumlah stand UMKM Lombok Timur terpantau sepi pengunjung karena lokasi yang dianggap kurang strategis.

Sejumlah UMKM malah terlihat kalah saing dengan para pedagang asongan yang berjualan di kawasan Sirkuit Mandalika.

Hal ini diungkapkan pula oleh Dina, pelaku UMKM Ayam Rarang yang bercerita kepada TribunLombok.com, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Hendak Menonton WSBK, Mobil Dinas Kesbangpol Lombok Tengah Alami Kecelakaan

"Ya sepi, kita kalah sama pedagang asongan, soalnya tidak ada bangku dan meja untuk penonton duduk kalau mau membeli di kita," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, stand yang disediakan memang luasnya pun tak terlalu besar.

Besaran stand yang diterima adalah 3x3, dan itu pun hanya diberikan satu meja untuk fasilitasnya.

Jelas ini sangat berpengaruh, apalagi kita yang berjualan makanan, katanya, selain menikmati hidangan, penonton juga perlu menikmati suasana santapannya.

Baca juga: Tribun Sirkuit Mandalika Dipenuhi Penonton di Hari Ketiga WSBK Mandalika 2022

Untuk itu dia berharap, ke depan apa bila ada gelaran serupa, penyelenggara bisa lebih memperhatikan lokasi stand dan juga fasilitas yang ada.

Keluhan juga hadir dari Hendra Budi Saputra, selaku perwakilan dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur.

"Kami rasa UMKM yang ada di WSBK kali ini tidak maksimal, tempatnya tidak strategis hingga sulit bagi penonton untuk mengakses jualan kita," tuturnya.

Oleh karenanya juga beberapa pelatihan yang sudah dibekali BPVP pada UMKM Lombok Timur juga tak bisa dimanfaatkan dengan baik.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved