Dosen Universitas Teknologi Sumbawa Masuk 2 % Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia
Standfor University dan Epsevier BV merilis dosen Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) masuk dalam 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di dunia 2022.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Dosen Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) masuk dalam 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di dunia 2022.
Prestasi ini dirilis oleh Standfor University dan Epsevier BV.
Elsevier BV adalah perusahaan penerbitan akademik asal Belanda yang berfokus pada konten ilmiah, teknik, dan kesehatan.
Peneliti yang masuk dalam daftar 2 persen ini merupakan mereka yang aktif melakukan riset dan publikasi karya ilmiah.
Muhammad Hilmy Alfaruqi adalah dosen Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang masuk ke dalam daftar 2 persen tersebut.
Baca juga: UTS Teken MoU dengan Pengadilan Tinggi NTB
Pemilihan ilmuwan berpengaruh ini didasarkan pada nama yang paling banyak dikutip dalam jurnal-jurnal ilmiah di dunia.
Ilmuwan yang masuk dalam database ini diklasifikasikan menjadi 22 bidang keilmuan dan 176 subbidang.
Data tersebut memuat lebih dari 100.000 ilmuwan terkemuka yang karyanya banyak dikutip para peneliti lain di dunia.
Karena itu mereka menyandang peneliti paling berpengaruh di dunia.
Hilmy menyelesaikan studi S1 Teknik Metalurgi dan Material di Universitas Indonesia.
Selanjutnya ia menuntaskan S2 dan S3 Ilmu dan Teknik Material di Chonnam National University, Korea Selatan.
Ia fokus penelitian di bidang baterai. Dosen Teknik Metalurgi UTS ini telah memiliki lebih dari 40 publikasi di jurnal internasional bereputasi dengan 4.000 lebih sitasi.
Di tahun 2020 ia juga mendapat penghargaan Peneliti Terbaik SINTA dari Kementerian Riset dan Teknologi.
"Saya bersyukur sekali dapat masuk ke dalam daftar bergengsi ini. Tentu tidak semata-mata karena saya pribadi, tapi juga doa dan dukungan keluarga serta rekan-rekan di kampus," tutur Hilmy, (13/11/2022).
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph. D juga memberikan apresiasi kepada Dr. Hilmy atas prestasi ini.
"Ini akan menjadi penambah semangat bagi para Dosen UTS yang lain, untuk terus berprestasi, dan bagi universitas untuk terus mengupayakan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia Timur," ujar Rektor UTS.
(*)