WSBK Mandalika 2022

Pengalaman Seru Marshal WSBK Mandalika 2022, Bisa Berinteraksi Langsung dengan Pembalap

Sukses tidaknya ajang balap dunia seperti WSBK, tidak lepas dari peran marshal. Mereka membagi pengalaman seru saat tugas di WSBK Mandalika 2022.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Marshal pit lane usai jeda free practice 1 WSBK Mandalika pada hari pertama, Jumat (11/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sukses tidaknya ajang balap dunia seperti World Superbike atau WSBK, tidak lepas dari peran marshal.

Para marshal ini sangat menentukan lancarnya setiap agenda balapan di sirkuit.

Seperti para marshal yang bertugas di balap WSBK di Sirkuit Mandalika.

Marshal yang sebagian besar direkrut dari warga lokal ini dengan antusias melaksanakan tugasnya.

Kepada TribunLombok.com, para marshal ini bercerita tentang serunya bertugas di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Seniman Lokal Tak Dapat Panggung di WSBK 2022, Dewan Kesenian Lombok Tengah Bersuara

Setiap marshal memiliki pos masing-masing di Sirkuit Mandalika.

Para marshal ini ditempatkan di berbagai tikungan Sirkuit Mandalika.

Ada marshal yang ditempatkan di tikungan 1, tikungan 10, dan berbagai tikungan-tikungan lainnya.

Para marshal ini nantinya bertugas untuk mengevakuasi pembalap jika terjadi insiden kecelakaan.

Namun marshal bukan hanya ditempatkan di bagian trek sirkuit, terdapat pula Marshal yang bertugas di area pit lane dan paddock Sirkuit Mandalika.

Seperti Mahidin, marshal yang bertugas di paddock dan Pit lane Sirkuit Mandalika.

Hal itu membuat Mahidin bisa berinteraksi langsung dengan para pembalap.

Bukan hanya itu dia bisa melihat langsung bagaimana setingan motor yang dilakukan oleh kru pembalap.

Melihat dari dekat keseruan dari para pembalap, termasuk memastikan jalannya balapan berlangsung dengan lancar.

"Alhamdulillah saya sangat senang dan bangga bisa berpartisipasi menyukseskan event ini. Pokoknya top," ungkap Mahidin Singkat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Asep Boy rekan setim dari Wahidin.

Pria yang akrab disapa Asep ini mengungkapkan jika dirinya bertugas menyusun sound yang digunakan sebagai pengumuman di area sirkuit.

Asep juga harus stand by selama kegiatan balapan berlangsung dan tetap fokus dengan tugas yang seharusnya dikerjakan.

"Sebagai masyarakat Kuta Mandalika saya sangat bangga dan senang bisa berpartisipasi dan tentunya banyak sekali manfaat yang didapatkan mulai dari sertifikatnya yang internasional dan juga bisa menonton gratis," imbuh Asep.

Sementara itu, berdasarkan pantauan wartawan TribunLombok.com setiap paginya marshal terlebih dahulu harus dilakukan briefing.

Terutama terkait tugas-tugas mereka dan kesehatan mereka balapan berlangsung.

Jika mereka dalam kondisi tidak fit maka marshal cadangan siap siaga mengganti ketika dipanggil.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved