WSBK Mandalika 2022

Karakteristik Aspal Sirkuit Mandalika Kini Sama dengan Buriram dan Sepang

Setelah dilakukan perbaikan permukaan aspal baru Sirkuit Mandalika kini sama dengan karakter aspal Sirkuit Sepang dan Buriram Thailand.

Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI
Direktur MGPA Priandhi Satria mengecek kondisi aspal di tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Rabu (3/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Permukaan aspal baru Sirkuit Mandalika sudah dipantau pembalap World Superbike atau WSBK, Kamis (10/11/2022) sore.

Sejumlah pembalap WSBK menantikan balapan di permukaan aspal dengan teknologi Jerman ini.

Sesuai jadwal, rangkaian balapan WSBK Mandalika 2022 akan dimulai Jumat (11/11/2022) besok.

Setelah dilakukan perbaikan, karakter aspal Sirkuit Mandalika akan sama dengan Sirkuit Buriram, Thailand maupun Sirkuit Sepang, Malaysia.

Terkait hal ini, Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba menjelaskan, permukaan Sirkuit Mandalika sudah dilapisi aspal baru.

Baca juga: Soal Sirkuit Mandalika Hanya Homologasi B, Begini Penjelasan Dirut MGPA

Agregat yang dipakai bersumber dari Lampung dan Lombok Timur.

"Itu makanya agregatnya dinamakan Rinjani karena yang lebih banyak dipakai yang dari Lombok Timur ini," urainya dalam kesempatan terpisah.

Untuk aspal baru Sirkuit Mandalika, jenis campuran yang dipakai adalah upgraded Stone Mastic Ashpalt (SMA) dikombinasikan dengan Ashpalt Concrete-Wearing Course.

Samsul mengurai, teknologi SMA banyak digunakan di negara-negara subtropis yang mengalami musim salju.

Sementara ACWC merupakan aspal Standar Nasional Indonesia (SNI) yang banyak dipakai di jalan raya ataupun landasan pacu Bandara.

Aspal SMA memiliki karakteristik kasar sementara ACWC lebih halus.

"Jadi intinya, aspal baru ini lebih tertutup sehingga lebih awet namun grip-nya tetap terjaga," jelasnya.

Meski demikian, memang harus ada yang dikorbankan.

Yakni, Sirkuit Mandalika yang sebelumnya unggul lintasannya saat cuaca hujan kini menjadi sama dengan sirkuit lain seperti Buriram Thailand ataupun Sepang Malaysia.

"Sebenarnya para pembalap sering bilang kalau di sirkuit lain sedang hujan, mereka inginnya grip seperti aspal Mandalika. Kalau ini nanti jaidnya sudah tidak lagi, sama saja dengan sirkuit lain.

"Tetapi setidaknya yang sekarang bisa lebih awet. Bukannya takabur, tapi dengan aspal baru ini paling tidak dalam 5 tahun lagi baru akan diaspal ulang," tutup Samsul.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved