Polda NTB Bongkar Gembong Pencurian Motor, 13 Orang Tersangka Dibekuk

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polda NTB membekuk gembong jaringan pencurian sepeda motor (Curanmor) yang ada di Pulau Lombok, NTB.

Gembong yang dibekuk Polda NTB beranggotakan 13 orang.

Sebanyak 4 pelaku yang ditangkap merupakan pemetik (eksekutor) dan 9 penadah (penyimpan dan penjual) sepeda motor.

Dalam kasus ini, Polda NTB mengamankan 22 sepeda motor dan 1 unit mobil hasil curian.

Hal tersebut dibeberkan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda NTB Kombes Pol Teddy Ristiawan dan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Dor! Pelaku Curanmor Ditembak karena Melawan Polisi saat Diringkus di Dompu

Teddy Ristiawan menjelaskan, sekumpulan gerombolan ini dibekuk saat operasi 3C (Curat/Curas/Curanmor) yang dilaksanakan Polda NTB selama 40 hari lamanya, terhitung pada 1 November 2022.

Para pencuri motor ini dibekuk saat hendak mengantarkan motor mereka ke Pulau Sumbawa, menggunakan transportasi laut di Pelabuhan Kayangan.

“Awalnya kami tangkap 3 pelaku. Setelah kami kembangkan, ternyata mereka memiliki jaringan yang cukup luas,” ungkap Teddy.

Diketahui motor-motor yang diantar tiga tersangka tadi untuk diperjual belikan di Pulau Sumbawa.

Alhasil usai melakukan pengembangan, terdapat satu unit mobil dan 22 unit roda dua yang berhasil diboyong komplotan pencuri tersebut.

Beberapa unit kendaraan tersebut rencananya akan dibawa ke Pulau Sumbawa, usai dirampas dari pemiliknya.

“Mereka tidak menyimpan barang terlalu lama. Usai mencuri langsung diantarkan ke Sumbawa untuk dijual,” beber Teddy.

Walau komplotan besar, modus pencurian yang digunakan masih sama seperti pencurian motor pada umumnya.

“Mereka mencuri disaat pemilik kendaraannya sedang lengah. Dan menggunakan alat-alat konvensional,” tutur Teddy.