Daftar Lokasi di Indonesia Bisa Amati Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Mulai Pukul 15.02 WIB

Gerhana Bulan Total 8 November 2022 dapat teramati seluruhnya mulai dari Aceh hingga Papua dengan fase awal dimulai pukul 15.02 WIB

pexels.com/Alex Andrews
Ilustrasi Fase Gerhana Bulan Total. Gerhana Bulan Total 8 November 2022 dapat teramati seluruhnya mulai dari Aceh hingga Papua dengan fase awal dimulai pukul 15.02 WIB. 

Sehingga, Bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketika Purnama," sebut Andi.

Saat Bulan memasuki umbra, warna umbra cenderung hitam.

Seiring Bulan seluruhnya berada di dalam umbra, warna Bulan akan menjadi kemerahan.

Hal ini dikarenakan oleh mekanisme Hamburan Rayleigh yang terjadi pada atmosfer Bumi.

"Hamburan Rayleigh yang terjadi ketika gerhana Bulan sama seperti mekanisme ketika Matahari maupun Bulan tampak berwarna kemerahan saat berada di ufuk rendah dan langit yang mempunyai rona jingga ketika Matahari terbit maupun terbenam," jelas Andi.

Spektrum dengan panjang gelombang lebih pendek seperti ungu, biru dan hijau dihamburkan ke angkasa lepas, sedangkan spektrum dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah, jingga dan kuning diteruskan ke pengamat.

Baca juga: Kumpulan Foto Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon 26 Mei 2021, Bulan Berwarna Merah

Ilustrasi gerhana bulan.
Ilustrasi gerhana bulan. (pexels.com/GEORGE DESIPRIS)

Dampak Gerhana Bulan

Saat gerhana, tidak ada cahaya Matahari yang dapat dipantulkan oleh Bulan sebagaimana ketika fase Bulan Purnama.

Gerhana dapat berwarna menjadi lebih kecokelatan bahkan hitam pekat jika partikel seperti debu vulkanik ikut menghamburkan cahaya.

Dampak dari Gerhana Bulan Total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, Purnama maupun Bulan Baru.

Ditjen Bimas Islam Kemenag telah telah menerbitkan seruan sholat gerhana atau sholat khusuf kepada para Kepala Kanwil Kemenag agar menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Sholat Gerhana Bulan di wilayahnya masing-masing.

Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing.

Masyarakat diimbau memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

(TribunLombok.com)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved